POSKOTA.CO.ID – Sosok Kepala SMAN 6 Depok sontak menjadi sorotan masyarakat usai dipecat oleh Dedi Mulyadi saat resmi dilantik menjadi Gubernur Jawa Barat.
Dedi mengaku langsung bekerja pada hari pertama masa jabatannya usai dilantik Presiden Prabowo dengan memecat Kepala SMA Negeri 6 Depok terkait dengan kegiatan karyawisata (study tour).
"Hari ini sudah ada keputusan tentang penonaktifan Kepala SMA Negeri 6 Depok karena dia melanggar surat edaran gubernur yang tidak boleh siswanya bepergian ke luar provinsi," kata Dedi di kompleks Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Kamis 20 Februari 2025.
Baca Juga: Bacagub Jabar Dedi Mulyadi Cawe-cawe Solusi Penanganan Banjir Jakarta
Dedi mengaku akan mulai membenahi masalah-masalah serupa yang terjadi di sekolah yang ada di Jawa Barat. Terutama yang sudah menjadi perhatian masyarakat.
"Ini kinerja saya pertama ingin membenahi manajemen di kependidikan di Provinsi Jawa Barat, karena kan isu PIP, pungutan, study tour, itu isu yang begitu meresahkan masyarakat di Jawa Barat," ujarnya.
Tentang larangan study tour, Dedi mengatakan bahwa hal tersebut didasari pertimbangan beban siswa di wilayah Jawa Barat
Dedi membaca berita bahwa study tour di SMAN 6 Kota Depok membebankan biaya Rp 3,5 juta sampai Rp 5,5 juta per siswa yang membuat dirinya merasa keberatan.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Komentari Macet Horor di Puncak Bogor
Sosok Kepala SMAN 6 Depok
Hingga pemberitaan mengenai pemecatan Kepala Sekolah SMAN 6 Depok ini ramai dibicarakan, pihak sekolah belum memberikan statement apapun.
Diketahui bahwa saat ini Kepala SMAN 6 Depok adalah Siti Faizah MPd. Dirinya telah menjabat sebagai kepala sekolah di sana sejak pertengahan 2022.
Sebelumnya, dirinya sempat tercatat sebagai Kepala SMAN 2 Depok dan SMAN 10 Depok. Dilihat dari Nomor Induk Pegawai (NIP) yang beredar, Siti diketahui saat ini telah berusia 56 tahun.
Telah 33 tahun menjadi seorang abdi negara, Siti kerap muncul di sejumlah kegiatan. Terutama saat memimpin di SMAN 6 Depok.
Baca Juga: Bertandang ke Bekasi, Dedi Mulyadi Ingin Kalimalang Punya Transportasi Air
Sebelumnya diketahui bahwa Dedi Mulyadi sempat melarang SMAN 6 Depok memberangkatkan siswanya study tour dengan tujuan Jawa Timur dan Bali.
Alasannya karena Dedi mendengar keluhan wali murid yang keberatan dengan biaya study tour yang dinilai terlalu besar karena senilai Rp3,5 juta.
Menurutnya, penerapan makna study tour bisa dilakukan di berbagai tempat di Depok tanpa membebani finansial para orang tua murid.
Meski dilarang, pihak sekolah ternyata tetap memberangkatkan 347 siswanya dalam rangka Kunjungan Objek Belajar (KOB) selama delapan hari hingga Senin, 24 Februari 2025.