Bertandang ke Bekasi, Dedi Mulyadi Ingin Kalimalang Punya Transportasi Air

Sabtu 21 Sep 2024, 08:45 WIB
Dedi Mulyadi saat menjumpai warga di pagelaran budaya di Jatisampurna, Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

Dedi Mulyadi saat menjumpai warga di pagelaran budaya di Jatisampurna, Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

POSKOTA.CO.ID - Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi menilai bahwa Sungai Kalimalang berpotensi wujudkan sektor wisata bagi masyarakat.

Menurutnya, Sungai Kalimalang tinggal ditata sehingga memiliki ruang interaksi bagi masyarakat dan berpotensi menjadi wisata.

"Orientasi ke depan, Bekasi itu punya Kalimalang. Jadi kalinya tidak boleh malang lagi, nanti harus kali mujur. Itu akan jadi fokus saya untuk segera ditata jadi kawasan sungai yang bersih, indah, sehingga menjadi tempat orang Bekasi untuk berelaksasi atau wisata. Ini yang harus dibangun," ucap Dedi saat dijumpai usai pagelaran panggung budaya di Jatisampurna, Kota Bekasi, Jumat, 20 September 2024.

Selain tata kelola, lanjut Dedi, perlu adanya terobosan dalam mengelola Sungai Kalimalang. Ia melihat Kalimalang berpotensi jadi tempat transportasi air.

"Saya ingin merumuskan sarana transportasi sungai perkotaan. Kalau Kalimalang terintegrasi ke Jakarta, ke wilayah lain, itu bisa menjadi sarana transportasi perkotaan, sekaligus sarana edukasi dan wisata," paparnya.

Bentuk dari munculnya transportasi air, Dedi menyebut perlu disediakan kapal berukuran kecil untuk masyarakat.

"Bentuknya, ya bisa kita siapkan kapal dong di situ. Kalau sudah bisa dilewati. Kapal kecil kan bisa saja itu dibuat, bukan hanya sekedar wisata," jelasnya.

Pria yang kerap disapa Kang Dedi menjelaskan, bahwa konsep ini mirip seperti negara Belanda. Ia menyebut Belanda memberi fungsi bagi sungai untuk dijadikan ruang yang lebih ekspresif.

"Sebenarnya dulu Belanda itu punya konsep tentang Jawa Barat, itu adalah konsep daerah air, daerah perairan. Jadi Belanda dulu sudah punya ide ingin membangun kanal dari Tarum Timur sampai Tarum Barat dan itu menjadi sarana transportasi publik," ulasnya.

"Karena Belanda itu kan kota air, tidak apa-apa kita belajar dari Belanda untuk mengembalikan kembali air itu menjadi kekuatan energi, transportasi, dan air itu sumber dari kebersihan," pungkasnya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait

News Update