POSKOTA.CO.ID – Dedi Mulyadi sebagai Gubernur Jawa Barat terpilih, meminta pendidikan di Jawa Barat jadi fokus utama. Bahkan, dia rela memangkas anggaran rumah tangga gubernur.
Selain untuk memberikan tambahan dana pendidikan, hal tersebut dimaksudkan agar anggaran belanja bisa lebih tepat sasaran.
Dedi sendiri baru akan dilantik sebagai Gubernur Jawa Barat pada 6 Februari 2025. Meski belum dilantik, dia telah memanggil pejabat Pemerintah Daerah (Pemda) se-Jawa Barat.
Baca Juga: Dukung Penangkapan 3 Ibu Kampanye Hitam, Dedi Mulyadi: Jokowi-Ma'ruf Muslim yang Taat
Melansir postingan di akun Instagramnya pada Jumat 24 Januari 2025, Dedi mengatakan agar anggaran belanja rumah tangga untuk dirinya dipangkas.
"Biaya rumah tangga kurangi, saya tidak punya istri, tidak berumah tangga," kata Dedi dalam akun pribadinya, @dedimulyadi7.
Selain itu, dirinya juga menolak anggaran untuknya disembunyikan dan harus dibuka secara transparan. "Nggak mau saya disembunyi-sembunyikan, gubernur anggarannya berapa," tanyanya.
Kemudian, pejabat daerah di dekatnya memberi jawaban. "Secara spesifik gak muncul, mungkin di sekretariat daerah, saat ini anggaran yang dialokasikan sekitar Rp909 miliar," ujar pejabat itu.
Baca Juga: Dedi Mulyadi: Selesaikan Masalah Pertanian dengan Pendekatan Kearifan Lokal
Pejabat tersebut kemudian merincikan untuk apa saja pos anggaran dari dana yang telah dialokasikan untuk gubernur tersebut.
"Uraiannya, belanja barang jasa, untuk makan minum, perjalanan dinas, pemeliharaan gedung, ATK dan sebagainya, Pak," jawabnya.