POSKOTA.CO.ID - Menjelang Ramadan 2025, kabar mengenai pencairan bantuan sosial (bansos) sebelum memasuki bulan suci mulai beredar.
Pemerintah tampaknya semakin giat mendukung masyarakat, khususnya keluarga kurang mampu, agar dapat mempersiapkan segala kebutuhan dasar selama bulan puasa.
Dalam artikel ini, Poskota akan mengulas berbagai jenis bansos yang kemungkinan besar akan dicairkan dan bagaimana bantuan tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal.
Baca Juga: Pencairan Bansos PKH dan BPNT Tahap 1 Tahun 2025 Sudah Cair via Bank Himbara dan Kantor Pos
Daftar Bansos Cair Menjelang Ramadhan 2025
Seperti yang diketahui, bulan Ramadan adalah momen yang penuh berkah, namun seringkali juga menjadi periode dengan peningkatan beban ekonomi.
Meningkatnya kebutuhan pangan, kesehatan, dan berbagai kebutuhan lainnya membuat pemerintah mengantisipasi agar keluarga yang rentan tidak terbebani.
Dengan adanya sejumlah program bansos Kemensos, masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dapat memenuhi kebutuhan dasar tanpa harus mengorbankan kualitas hidup.
Bantuan sosial tak hanya berupa saldo dana, melainkan juga dukungan dalam bentuk program kesehatan, pendidikan, dan pendampingan sosial.
Pemerintah telah merancang beberapa program bansos yang ditujukan untuk berbagai segmen masyarakat. Berikut ini adalah beberapa jenis bansos yang diprediksi akan dicairkan sebelum Ramadan 2025:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH adalah program bantuan sosial yang menargetkan keluarga miskin dan rentan, terutama yang memiliki ibu hamil, menyusui, serta anak-anak.
Selain bantuan finansial, PKH juga menyediakan pendampingan dan pelatihan agar keluarga dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara berkelanjutan.
Pencairan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) berlangsung setiap tiga bulan dalam satu periode pencairan. Sepanjang tahun, terdapat empat periode pencairan, dengan periode pertama mencakup bulan Januari hingga Maret 2025.
Saldo dana bansos PKH disalurkan dalam bentuk bantuan tunai dengan jumlah yang berbeda, tergantung kategori penerima. Sebagai contoh, ibu hamil dan anak usia dini menerima Rp750.000 per tahap, sementara siswa SD mendapatkan bantuan sebesar Rp225.000 per tahap.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), yang juga dikenal sebagai Kartu Sembako, merupakan program bantuan sosial bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) untuk memastikan akses kebutuhan pangan yang lebih baik.
Mengacu pada pola pencairan tahun-tahun sebelumnya, BPNT diperkirakan akan mulai disalurkan pada awal 2025, tepatnya sekitar Februari.
Bantuan ini diberikan dalam bentuk saldo senilai Rp200.000 per bulan yang dapat digunakan untuk membeli kebutuhan pokok di e-warong mitra pemerintah.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan inisiatif pemerintah yang memberikan bantuan tunai kepada siswa dari keluarga kurang mampu atau rentan miskin.
Program ini bertujuan untuk mendukung biaya pendidikan mereka sekaligus mengurangi beban finansial keluarga penerima manfaat.
Pada Februari 2025, pencairan termin pertama Program Indonesia Pintar (PIP) akan mulai disalurkan dan berlangsung hingga April 2025. Bantuan ini ditujukan untuk mendukung kebutuhan pendidikan siswa dari jenjang SD hingga SMA.
Nominal bantuan yang diterima bervariasi sesuai jenjang pendidikan. Siswa SD berhak mendapatkan Rp450.000 per tahun, sementara siswa SMA menerima hingga Rp1,8 juta per tahun.
Dana ini diharapkan dapat membantu siswa dalam memenuhi kebutuhan sekolah mereka, seperti pembelian buku, seragam, dan perlengkapan belajar lainnya.
4. Bansos Beras 10 Kg
Sebagai bagian dari upaya menjaga ketahanan pangan, pemerintah kembali menyalurkan bantuan beras sebanyak 10 kilogram kepada masyarakat pada Januari-Februari 2025. Program ini menyasar keluarga prasejahtera guna membantu mereka memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Total penerima bansos beras tahun 2025 diperkirakan mencapai 16 juta KPM, sejalan dengan target bantuan yang telah ditetapkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Pencairan bansos sebelum Ramadan 2025 diharapkan menjadi solusi strategis dalam membantu keluarga kurang mampu menghadapi tantangan ekonomi selama bulan suci.
Berbagai program seperti PKH, BPNT, PIP, dan beras seberat 10 kilogram merupakan inisiatif pemerintah untuk memastikan setiap lapisan masyarakat mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan.
Dengan memanfaatkan bantuan sosial ini secara bijak, diharapkan masyarakat dapat menjalani Ramadan dengan lebih tenang dan penuh berkah.
Guna mengetahui informasi lebih lanjut mengenai status pencairan dan penerimaan sejumlah program bantuan sosial pemerintah lainnya, KPM dapat mengakses situs resmi cekbansos.kemensos.go.id ataupun aplikasi Cek Bansos Kemensos.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca poskota.co.id, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.