POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi membuka tahap pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) untuk jemaah reguler yang akan berangkat pada musim haji tahun 1446 Hijriah atau 2025 Masehi.
Pelunasan ini dijadwalkan berlangsung mulai 14 Februari hingga 14 Maret 2025, memberikan kesempatan kepada jemaah untuk menyelesaikan pembayaran sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
Keputusan mengenai pelunasan Bipih ini diatur dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 6 Tahun 2025 yang secara resmi mengesahkan besaran biaya yang harus dibayarkan oleh setiap calon jemaah.
Dengan adanya regulasi ini, jemaah yang sudah terdaftar dalam daftar keberangkatan diimbau untuk segera melakukan pelunasan agar dapat menunaikan ibadah haji pada tahun ini tanpa kendala administrasi.
Berikut adalah daftar biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) berdasarkan embarkasi keberangkatan:
Baca Juga: Pelunasan Biaya Haji 2025 Resmi Dibuka! Simak Jadwal dan Rinciannya
Embarkasi Aceh: Rp46.922.333
Embarkasi Medan: Rp47.976.531
Embarkasi Batam: Rp54.331.751
Embarkasi Padang: Rp51.781.751
Embarkasi Palembang: Rp54.411.751
Embarkasi Jakarta (Pondok Gede & Bekasi): Rp58.875.751
Embarkasi Solo: Rp55.478.501
Embarkasi Surabaya: Rp60.955.751
Embarkasi Balikpapan: Rp57.235.421
Embarkasi Banjarmasin: Rp59.331.751
Embarkasi Makassar: Rp57.670.921
Embarkasi Lombok: Rp56.764.801
Embarkasi Kertajati: Rp58.875.751
Selain jemaah reguler, terdapat juga biaya yang harus dibayarkan oleh petugas haji dan pembimbing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Biaya ini lebih besar karena mencakup berbagai layanan tambahan seperti akomodasi khusus, transportasi tambahan, serta berbagai fasilitas penunjang lainnya. Berikut rincian biaya untuk petugas haji dan pembimbing KBIHU berdasarkan embarkasi:
Baca Juga: Diberi Tugas Khusus Pengurusan Ibadah Haji oleh Presiden, Menag Langsung Bertolak ke Arab Saudi
Embarkasi Aceh: Rp80.900.841
Embarkasi Medan: Rp81.955.039
Embarkasi Batam: Rp88.310.259
Embarkasi Padang: Rp85.760.259
Embarkasi Palembang: Rp88.390.259
Embarkasi Jakarta (Pondok Gede & Bekasi): Rp92.854.259
Embarkasi Solo: Rp89.457.009
Embarkasi Surabaya: Rp94.934.259
Embarkasi Balikpapan: Rp91.213.929
Embarkasi Banjarmasin: Rp93.310.259
Embarkasi Makassar: Rp91.649.429
Embarkasi Lombok: Rp90.743.309
Embarkasi Kertajati: Rp92.854.259
Biaya yang dibayarkan oleh PHD dan KBIHU ini sudah mencakup berbagai aspek penting dalam penyelenggaraan ibadah haji, termasuk biaya penerbangan, akomodasi, konsumsi, transportasi selama di Tanah Suci, layanan kesehatan, perlindungan asuransi, serta berbagai dokumen perjalanan yang dibutuhkan selama ibadah haji berlangsung.
Pemerintah telah menetapkan bahwa hanya jemaah yang memenuhi syarat tertentu yang berhak melakukan pelunasan biaya haji tahun ini.
Daftar jemaah yang masuk dalam kuota keberangkatan tahun 1446 H/2025 M ini telah dirilis melalui Surat No B-04045/DJ/Dt.II.II.1/HJ.00/02/2025, yang telah dikirimkan ke seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di Indonesia serta bank penerima setoran (BPS) Bipih.
Syarat dan Kriteria Jemaah yang Bisa Melakukan Pelunasan
Tidak semua calon jemaah yang telah terdaftar dalam sistem haji bisa langsung melakukan pelunasan.
Baca Juga: Biaya Haji 2025 Ditetapkan Rp89,4 Juta, Menteri Agama Tekankan Pentingnya Efisiensi
Pemerintah telah menetapkan beberapa syarat yang harus dipenuhi agar jemaah dapat melanjutkan proses pembayaran. Beberapa kriteria utama yang harus dipenuhi antara lain:
- Terdaftar secara resmi dalam sistem haji yang dikelola oleh Kemenag.
- Berusia minimal 18 tahun pada tahun keberangkatan.
- Belum pernah menunaikan ibadah haji, kecuali bagi yang sudah berhaji sebelumnya, hanya diperbolehkan jika perjalanan terakhir dilakukan lebih dari 10 tahun yang lalu (sejak 1436 H/2015 M).
- Jemaah lanjut usia (lansia) mendapatkan prioritas keberangkatan berdasarkan urutan usia tertua di setiap provinsi.
- Terdaftar dalam sistem haji sejak 3 Mei 2020 atau sebelumnya.
Kriteria ini telah ditetapkan dalam Surat No B-04045/DJ/Dt.II.II.1/HJ.00/02/2025 yang telah dikirimkan ke seluruh Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag di Indonesia serta bank penerima setoran (BPS) Bipih.
Dengan dibukanya tahap pelunasan biaya perjalanan haji ini, seluruh jemaah yang telah masuk dalam daftar keberangkatan diimbau untuk segera melakukan pembayaran sesuai jadwal yang telah ditetapkan.
Hal ini penting agar proses persiapan keberangkatan berjalan lancar dan tidak terjadi kendala administrasi yang dapat menghambat keberangkatan ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini.
Pemerintah terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi para calon jemaah haji, termasuk memastikan bahwa seluruh proses pembayaran dan administrasi berlangsung dengan transparan dan efisien.
Dengan demikian, para jemaah dapat fokus dalam persiapan ibadah mereka tanpa harus khawatir dengan kendala teknis yang dapat menghambat keberangkatan mereka.
Bagi jemaah yang telah memenuhi syarat dan masuk dalam daftar keberangkatan, segera lakukan pelunasan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
Informasi lebih lanjut dapat diperoleh melalui kantor Kemenag di daerah masing-masing atau melalui bank penerima setoran biaya haji.
Dengan menyelesaikan pelunasan tepat waktu, jemaah dapat memastikan keberangkatan mereka ke Tanah Suci untuk menjalankan rukun Islam kelima dengan penuh khusyuk dan kelancaran.