POSKOTA.CO.ID - Bantuan sosial dari pemerintah, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), kembali disalurkan pada Februari 2025.
Proses pencairan ini ditujukan bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang NIK E-KTP nya telah terdaftar dan memenuhi syarat, menggunakan mekanisme pencairan secara bertahap sesuai wilayah masing-masing.
Pencairan saldo dana bansos ini telah dilakukan melalui berbagai bank penyalur, termasuk KKS Bank BRI, KKS Bank BNI, KKS Bank Mandiri, dan KKS Bank BSI.
Namun, tidak semua penerima mendapatkan bantuan tersebut. Ada beberapa yang mengalami kendala di mana saldo masih nol atau dana tidak cair. Lalu, apa penyebabnya? Berikut penjelasannya.
Dana Bansos PKH dan BPNT Sudah Mulai Dicairkan
Berdasarkan informasi yang dilansir dari kanal YouTube Arfan Saputra Channel, pada 16 Februari 2025 terkait pencairan dana bansos PKH dan BPNT telah dimulai per 15 Februari 2025.
Sejumlah penerima bantuan dari berbagai bank telah melaporkan bahwa dana mereka telah masuk ke rekening masing-masing. Berikut beberapa laporan pencairan yang telah dikonfirmasi:
- KKS Bank BNI: Pencairan PKH telah dilakukan dengan saldo Rp500.000. Namun, BPNT masih belum cair.
- KKS Bank BRI: Beberapa penerima telah menerima PKH, khususnya untuk komponen anak SD, dengan saldo Rp150.000.
- KKS Bank Mandiri: Bantuan PKH dan BPNT sudah cair. Salah satu penerima di Sulawesi Selatan melaporkan bahwa saldo BPNT yang diterima sebesar Rp600.000 untuk periode Januari-Maret 2025.
- KKS Bank BSI: Penerima di Aceh telah menerima BPNT sebesar Rp600.000 pada 13 Februari 2025, serta bantuan PKH senilai Rp975.000.
Penyebab Dana Bansos PKH dan BPNT Tidak Cair atau Saldo Masih Nol
Meskipun sebagian besar penerima sudah mendapatkan bantuan, ada beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum menerima dana atau saldo masih nol. Berikut beberapa penyebab utama:
1. Status Bantuan Terhenti
Beberapa penerima melaporkan bahwa status BPNT mereka terhenti sejak alokasi September-Oktober 2024. Hal yang sama terjadi pada PKH yang juga dinyatakan terhenti pada periode tersebut. Jika status bantuan masih menunjukkan periode lama, maka kemungkinan besar dana tidak akan cair.
2. Periode Bantuan Tidak Diperbarui
Pastikan bahwa periode bantuan yang tercantum di aplikasi cekbansos atau laman cekbansos.kemensos.go.id sudah diperbarui menjadi Januari-Maret 2025. Jika periode masih menunjukkan November-Desember 2024, maka kemungkinan besar bantuan tidak akan cair.
3. Penerima Manfaat Meninggal Dunia
Salah satu penyebab lain adalah data penerima yang sudah tidak aktif karena tercatat sebagai meninggal dunia dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Jika data menunjukkan penerima telah meninggal, maka bantuan otomatis dihentikan.
Perubahan Status Penerima di DTKSJika penerima tidak lagi terdaftar dalam DTKS atau mengalami perubahan status sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) yang gagal diverifikasi, maka bantuan bisa terhenti.
Cara Cek Status Pencairan Bansos Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2025 atau tidak.
Cara Cek Status Pencairan Bansos Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Baca Juga: Bansos PKH dan BPNT 2025 Cair di Februari 2025? Cek Faktanya
Pencairan dana bansos PKH dan BPNT 2025 telah dimulai, namun tidak semua penerima mendapatkan dana tersebut.
Penyebab utama saldo nol atau bantuan tidak cair bisa disebabkan oleh status bantuan yang terhenti, periode yang belum diperbarui, atau perubahan data di DTKS.
Untuk memastikan status bantuan, penerima disarankan untuk rutin mengecek melalui aplikasi atau situs resmi bansos. Semoga informasi ini bermanfaat.
Dengan menggunakan situs atau aplikasi Cekbansos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah dijelaskan, pengguna dapat memastikan apakah mereka termasuk dalam daftar penerima manfaat bansos serta mendapatkan informasi penting terkait pencairan bantuan.