POSKOTA.CO.ID - Memasuki pertengahan Februari 2025, pencairan bantuan sosial (Bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1 untuk alokasi Januari hingga Maret 2025 mulai dilakukan secara bertahap.
Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), yakni BSI, Mandiri, BNI, dan BRI, telah menyalurkan bantuan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Namun, tidak semua KPM menerima pencairan dana bansos secara bersamaan, karena ada yang baru mendapatkan salah satu bansos, baik bansos PKH maupun BPNT, dan ada pula yang belum menerima sama sekali.
Melansir informasi dari kanal YouTube Sukron Channel, pada 16 Februari 2025 terkait bagaimana cara memastikan apakah saldo bansos sudah masuk atau belum? Apa penyebab keterlambatan pencairan? Berikut informasinya.
Update Pencairan Bansos di Bank Penyalur
Dari pemantauan di lapangan, pencairan dana bansos melalui empat bank penyalur menunjukkan perkembangan yang berbeda-beda:
- KKS BSI: Terpantau sudah mencairkan bansos PKH. Sebagian KPM yang sebelumnya hanya menerima BPNT kini mendapatkan bantuan PKH dengan nominal Rp600.000.
- KKS Mandiri: Kedua bansos, baik PKH maupun BPNT, telah cair sepenuhnya.
- KKS BNI: Bantuan PKH sudah cair, tetapi BPNT masih menunggu pencairan.
- KKS BRI: Beberapa KPM sudah menerima PKH, tetapi BPNT masih dalam proses pencairan.
Bagi KPM yang belum menerima bansos, ada kemungkinan masih dalam tahap verifikasi atau belum masuk dalam daftar pencairan periode ini.
Untuk memastikan status penerimaan bansos PKH 2025, KPM dapat mengecek langsung melalui situs resmi cekbansos.kemensos.go.id atau bertanya kepada pendamping sosial.
Bagaimana Jika Bansos Belum Cair?
Jika bansos belum cair, KPM bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Cek Status di Situs Resmi: Pastikan nama KPM masih terdaftar sebagai penerima bantuan di situs cekbansos.kemensos.go.id.
- Pantau Perubahan Status: Pastikan periode bantuan sudah terupdate ke Januari-Maret 2025.
- Konsultasi dengan Pendamping Sosial: Jika masih ada kendala, KPM dapat berkonsultasi dengan pendamping sosial setempat untuk mengetahui penyebab keterlambatan.
Besaran Nominal Dana Bansos PKH
Bantuan tahunan ini diberikan kepada keluarga penerima manfaat untuk mendukung aspek kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan:
- Ibu Hamil: Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Rp3.000.000 per tahun atau Rp750.000 setiap tahap.
- Jenjang SD: Rp900.000 per tahun atau Rp225.000 setiap tahap.
- Jenjang SMP: Rp1.500.000 per tahun atau Rp375.000 setiap tahap.
- Jenjang SMA: Rp2.000.000 per tahun atau Rp500.000 setiap tahap.
- Lansia/Orang tua dan penyandang disabilitas: Masing-masing kategori mendapat total bantuan Rp2.400.000 per tahun atau Rp600.000 setiap tahap.