Ilustrasi penarikan uang gratis dari subsidi dana BPNT 2025 yang disalurkan pemerintah. (Sumber: Unsplash/Mufid Majnun)

EKONOMI

YEAY! NIK e-KTP Kamu Tervalidasi Jadi Penerima Rp400.000 Uang Gratis Subsidi BPNT, Ikuti Cara Cairkan Bansos dari ATM Bank Mandiri

Rabu 05 Feb 2025, 23:13 WIB

POSKOTA.CO.ID - Pemerintah melakukan verifikasi dan validasi terhadap NIK KTP milik masyarakat yang didaftarkan sebagai penerima subsidi dana bansos BPNT 2025.

Bantuan sosial (bansos) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) hanya diberikan kepada masyarakat dari keluarga miskin yang telah dinyatakan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Mengutip dari situs resmi Kementerian Sosial (Kemensos), BPNT adalah program pengalokasian bantuan kepada sejumlah keluarga rentan miskin yang sulit membeli kebutuhan harian.

Saldo dana bansos ini disalurkan oleh pemerintah dengan harapan dapat mengurangi beban pengeluaran KPM dan bisa membantu dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

Baca Juga: Jadwal Pencairan Rp600.000 Dana Bansos BPNT Tahap 1 Tahun 2025, Siap Tarik Uang Gratis Subsidi Pemerintah

Cara Jadi Penerima Bansos BPNT

Untuk menjadi penerima subsidi dana BPNT 2025, masyarakat harus mengusulkan diri sebagai penerima dengan mendaftarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) nya.

NIK KTP tersebut bisa didaftarkan ke sistem Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE) yang menjadi pengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Nantinya, Badan Pusat Statistik (BPS) selaku pengelola akan melakukan proses verifikasi dan validasi terhadap data yang sudah diinput tadi.

Jika NIK KTP dan data diri lainnya berhasil terverifikasi dan tervalidasi sebagai orang layak menerima bantuan dari pemerintah, maka KPM bisa dapa uang gratis dari subsidi BPNT.

Penyaluran Bansos BPNT 2025

Sejatinya, sampai saat ini pemerintah belum menyampaikan secara resmi terkait jadwal pencairan bansos BPNT 2025 kepada masyarakat. Oleh karenanya, KPM diminta tetap menanti pengumuman resminya.

Namun yang pasti, penyaluran uang gratis dana BPNT masih akan dilakukan secara bertahap kepada KPM. Setiap bulannya, pemerintah mencairkan saldo dana sebesar Rp200.000 per KPM.

Baca Juga: NIK e-KTP Tertulis Nama Anda Masuk Ketegori Penerima Dana Bansos Rp600.000 dari Subsidi PKH? Cek Info Pencairan Saldo di Sini

Jika dialokasikan bertahap setiap dua bulan sekali, maka total bantuan gratis yang diterima KPM setiap satu kali tahap pencairan, yaitu sebesar Rp400.000.

Di sisi lain, untuk skema pencairan uang gratis subsidi BPNT pada tahun ini nampaknya masih sama seperti di periode-periode sebelumnya yang melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan juga PT Pos Indonesia.

Penyaluran dana bansos melalui KKS menggunakan kartu ATM Bank Himbara yang sudah bekerja sama sebagai bank penyalur. Keempat bank ini, yaitu BNI, BRI, BSI, dan Bank Mandiri.

Sementara, untuk mengambil bansos BPNT yang cair via kantor Pos, KPM harus menunggu surat undangan dari PT Pos terlebih dahulu agar bisa mengambil uang subsidi dari pemerintah.

Cara Cek Penerima BPNT 2025

Sangat penting bagi KPM untuk mengecek status kepesertaan bansosnya guna memastikan jika dirinya masih tercatat sebagai penerima subsidi dari pemerintah ini.

Pasalnya, setiap tahap pencairan, pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) selalu melakukan verifikasi dan validasi untuk menyeleksi data KPM yang masih layak jadi penerima bansos.

Berikut ini panduan lengkap cek NIK KTP penerima bansos BPNT 2025 bagi kamu yang belum mengetahui caranya.

Langkah-langkah Mencairkan Subsidi Bansos BPNT

Bagi KPM yang nantinya menerima pencairan dana melalui KKS yang bank penyalurnya adalah Bank Mandiri, maka bisa mengikuti cara di bawah ini.

Sebetulnya, cara menarik uang nya pun sama saja di setiap bank. Namun, bila masyarakat masih kebingungan, simak langkah-langkahnya dalam artikel ini.

Demikian informasi mengenai cara mencairkan saldo dana bansos BPNT dari berbagi macam bank.

Tags:
saldo dana Bantuan Pangan Non Tunai subsidiuang gratisbansos BPNT 2025bansos BPNT bansos saldo dana bansos

Kamila Sayara Avicena

Reporter

Kamila Sayara Avicena

Editor