Jangan gunakan nama panggilan atau singkatan, karena sistem hanya akan mengenali data yang sesuai dengan database pemerintah.
4. Isi Kode Captcha untuk Verifikasi
Untuk memastikan bahwa Anda bukan robot, situs akan menampilkan kode captcha yang harus Anda isi dengan benar.
Jika kode yang muncul sulit dibaca, Anda bisa memperbaruinya dengan menekan tombol refresh di samping kotak captcha.
5. Klik "Cari Data" untuk Melihat Status Penerima
Setelah semua informasi terisi dengan benar, klik tombol "Cari Data". Sistem akan memproses informasi yang Anda masukkan dan menampilkan hasil pencarian.
Apabila nama Anda tersaring sebagai penerima bansos, maka akan muncul informasi mengenai jenis bantuan yang diterima dan status pencairannya.
Baca Juga: BERHASIL! Saldo DANA Rp100.000 Gratis Masuk Dompet Elektronik Hari Ini, Begini Caranya!
Tips Penting untuk Penerima Bansos
1. Pastikan Data NIK e-KTP Anda Valid
Agar bantuan dapat cair dengan lancar, pastikan data NIK e-KTP Anda sudah valid dan terdaftar di sistem.
Anda bisa mengecek status validasi melalui website resmi DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) atau aplikasi bank penyalur.
2. Cek Saldo Secara Berkala
Tidak semua bantuan cair bersamaan. Beberapa penerima mungkin menerima bantuan di gelombang susulan.
Lakukan pengecekan saldo secara berkala, terutama jika Anda berada di wilayah yang disebutkan di atas.
3. Laporkan Jika Bantuan Tidak Cair
Jika Anda merasa memenuhi kriteria namun saldo belum cair, segera laporkan ke dinas sosial setempat atau hubungi bank penyalur untuk melakukan pengecekan ulang.
4. Hindari Penipuan
Selalu waspada terhadap informasi palsu terkait bansos. Pastikan informasi yang Anda terima berasal dari sumber resmi, seperti website pemerintah atau bank penyalur.