Motif Suami Telantarkan Istrinya yang Sakit hingga Tewas, Kesal Ditolak Hubungan Badan

Rabu 29 Jan 2025, 15:44 WIB
Seorang suami di Palembang ditangkap polisi seusai diduga menelantarkan dan sekap istrinya hingga tewas. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@rumpi_gosip)

Seorang suami di Palembang ditangkap polisi seusai diduga menelantarkan dan sekap istrinya hingga tewas. (Sumber: Tangkap Layar Instagram/@rumpi_gosip)

PALEMBANG, POSKOTA.CO.ID - Seorang suami berinisial WS, 25 tahun ditetapkan sebagai tersangka yang menelantarkan dan menyekap istrinya SI, 24 tahun di Palembang, Sumatera Selatan.

Istrinya sedang sakit kanker paru sejak 2024 ditelantarkan oleh WS yang tidak ingin merawat istrinya karena emosi menolak diajak untuk berhubungan badan.

Tubuh korban yang terbaring melawan sakit kanker paru-paru itu dipaksa untuk melakukan hubungan badan dengan sang suami.

Kapolrestabes Palembang, Kombes Harryo Sugih Hartono mengatakan bahwa pada Desember 2024 tubuh korban semakin kurus akibat kanker paru yang dideritanya.

Baca Juga: Polisi Tangkap Suami Diduga Telantarkan Istrinya hingga Tewas di Palembang

Dari keterangannya, WS kesal sang istri menolak untuk berhubungan badan dengannya karena tubuhnya yang sudah semakin melemah.

"Selama korban SI sakit, tersangka WS meminta untuk berhubungan badan. namun, korban menolak karena fisiknya yang semakin melemah," kata Harryo dalam konferensi pers dikutip Poskota pada Rabu, 29 Januari 2025.

Membiarkan Kondisi Istri Semakin Kurus

Melihat kondisi yang semakin memprihatinkan itu, WS tidak segera mengambil tindakan untuk membawa istrinya ke Rumah Sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

"Saat itu suami korban melihat kondisi fisik istrinya memprihatinkan. Namun, tetap tidak dilakukan tindakan yang diperbuat," katanya.

Baca Juga: Tega! Suami di Palembang Sekap dan Telantarkan Istrinya hingga Meninggal Dunia

Pada Rabu, 8 Januari 2025 SI sudah tidak dapat melakukan aktivitas apapun. Sejak saat itu, WS memberikan makanan hanya menaruhnya di samping kasur tanpa menyuapi istrinya.

"Suami memberikan makan dalam situasi yang tidak menguntungkan untuk istri, yang mana hanya meletakkan makanan di samping tempat tidur istri," ucapnya.

Sempat Memandikan Istri

Kemudian, pada 17 Januari 2025 WS sempat melakukan upaya untuk memandikan dan membersihkan tubuh istrinya yang sudah mengeluarkan aroma tidak sedap.

"WS sempat memandikan korban untuk menghilangkan bau badan menyengat karena istrinya sekian hari tidak mandi. Malam harinya, dia menginginkan hubungan suami-istri," pungkasnya.

Baca Juga: Ditinggal Istri Beli Bubur, Seorang Suami Ditemukan Tewas Gantung Diri

Seusai bersih, WS menyuapi SI makan dan kembali mengajak istrinya untuk berhubungan suami-istri. Namun, saat itu tubuh korban sudah tidak memungkinkan untuk menerima ajakan suami.

Membiarkan Kondisi Istri Lemah

Hingga akhirnya, sudah selalu mendapatkan penolakan, WS dengan sengaja membiarkan tubuh korban dalam kondisi lemah.

"Permintaan sering ditolak karena kondisi yang tidak memungkinkan. Seiring sering ditolak, akhirnya tersangka membiarkan istrinya lemah," katanya.

Hingga akhirnya, WS ditetapkan sebagai tersangka seusai menjalani proses penyidikan dan menerima laporan dari kakak korban.

Baca Juga: Bejat, Sepasang Suami Istri di Bekasi Sadis Menghabisi Anaknya Hingga Tewas

"Kami telah menetapkan WS sebagai tersangka atas tindak pidana yang megakibatkan korban SI meninggal dunia," katanya.

WS ditangkap di rumahnya di Jalan Abikusno, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang pada Senin, 21 Januari 2025.

Berita Terkait
News Update