POSKOTA.CO.ID - Pencairan saldo dana bantuan sosial (Bansos) pada program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 1, mulai disalurkan secara bertahap pada bulan Januari hingga Februari 2025.
Masyarakat penerima manfaat dapat mengeceknya menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) dan KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Melalui Kementerian Sosial, hingga tahun 2025 ini pemerintah tetap akan menyalurkan bantuan tersebut kepada masyarakat yang membutuhkan, dan terdaftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Baca Juga: Jadwal Pencairan Bansos BPNT, PKH, dan PIP Sepanjang Tahun 2025
Saldo dana bantuan pemerintah program BPNT yang akan cair Rp200.000 setiap bulannya, disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) BNI dan BRI.
Bagi penerima manfaat yang tidak memiliki rekening KKS, penyaluran dana Bansos dilakukan melalui kantor pos.
Adapun jadwal pencairan BPNT dimulai pada 10 Januari 2025 dan dilakukan secara bertahap di seluruh wilayah Indonesia. Penerima manfaat disarankan untuk cek statusnya secara berkala, dengan mengecek saldo rekening KKS untuk memastikan dana BPNT sudah ditransfer.
Perlu diingat bahwa proses pencairan tidak dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Sehingga apabila saldo belum bertambah pada awal bulan Januari ini, penerima diharapkan tetap sabar dan terus memantau rekeningnya.
Baca Juga: Ingin Dapat Manfaat Bansos PKH ataupun BPNT di 2025 Ini? Intip Cara dan Syaratnya di Sini
Namun, bagi Anda yang menggunakan layanan kantor pos, disarankan untuk menghubungi kantor pos terdekat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai jadwal pengambilan bantuan pemerintah tersebut.
Untuk memastikan informasi pencairan, para penerima bantuan bisa cek dengan menggunakan NIK (Nomor Induk Kependudukan) yang ada pada KTP, melalui cekbansos.kemensos.go.id.
Cara Cek Bantuan BPNT Tahun 2025
1. Melalui Aplikasi 'Cek Bansos'
Melalui aplikasi 'Cek Bansos' resmi dari Kementerian Sosial, dapat memudahkan masyarakat untuk mengetahui apakah terdaftar sebagai penerima bantuan. Aplikasi ini tersedia di Google Play Store untuk Android.
Simak langkah-langkahnya:
- Unduh aplikasi 'Cek Bansos Kemensos RI' melalui Play Store.
- Login atau daftarkan akun menggunakan data KTP.
- Masukkan data diri, mulai dari nama, NIK, dan alamat.
- Pilih program bansos yang ingin di cek, seperti PKH atau BPNT.
- Sistem dengan otomatis akan menampilkan informasi status dan jadwal pencairan bansos.
2. Situs cekbansos.kemensos.go.id
Selain melalui aplikasi, bisa juga dengan mengakses situs resmi Kementerian Sosial. Simak langkah-langkahnya:
- Masuk ke laman resmi cek bansos melalui link berikut http://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Masukkan wilayah penerima manfaat dengan memilih provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan nama penerima bansos dan sesuaikan dengan data yang ada di e-KTP.
- Masukkan kode verifikasi yang ditampilkan pada layar.
- Klik “Cari Data” untuk melihat hasil pencarian.
Rincian Jumlah Dana Bansos BPNT Tahun 2025
Pencairan dana Bansos BPNT kepada setiap KPM sebesar Rp.200.000 per bulannya atau sekitar Rp. 2,4 juta per tahun.
Persyaratan Penerima BPNT
Simak juga persyaratan penerima Bansos BPNT 2025 berikut ini, yang dirangkum dari laman SIPPN Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi :
- Termasuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang ditetapkan oleh menteri sosial.
- Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
- Memiliki KKS (diberikan apabila terverifikasi sebagai KPM).
- Tidak tergolong Pegawai Negeri Sipil (PNS), pensiunan PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI), anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri), atau karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)/Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).