POSKOTA.CO.ID - Di era digital saat ini, informasi menjadi sangat mudah diakses oleh siapa saja untuk berbagai kepentingan.
Hal ini juga berlaku untuk pengecekan status penerima bantuan sosial, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Pemerintah telah menyediakan berbagai cara untuk memudahkan masyarakat dalam mengecek status mereka sebagai penerima bansos.
Salah satunya, adalah dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di e-KTP pemilik penerima manfaat.
Mengapa NIK e-KTP Penting untuk Pengecekan Status Penerima Bansos?
NIK merupakan nomor identifikasi unik yang diberikan khusus, kepada setiap warga negara Indonesia.
NIK ini bersifat tunggal serta tidak akan berubah, sehingga sangat akurat untuk digunakan dalam berbagai keperluan, termasuk pengecekan status penerima bansos.
Berikut adalah beberapa alasan, mengapa NIK e-KTP sangat penting untuk pengecekan status penerima bansos PKH dan BPNT:
- Data Akurat dan Terpercaya: NIK e-KTP biasanya terhubung langsung dengan data kependudukan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil).
Artinya, bahwa data yang digunakan untuk pengecekan status penerima bansos adalah data yang akurat dan terpercaya.
- Identifikasi yang Tepat: Dengan menggunakan NIK e-KTP, sistem dapat mengidentifikasi individu secara tepat tanpa adanya kesalahan atau kerancuan.