Namun, preman itu kembali melakukan aksinya pada 23 Januari 2025 dengan tujuan ingin menggadaikan ponselnya dengan nominal yang diinginkannya.
"Dengan alasan ya menggadaikan hp tetapi dengan harga yang sesuai yang diminta," ucapnya.
Pihaknya berjanji akan terus melakukan penyelidikan terhadap kejadian tersebut dan segera mengamankan pria tersebut.