POSKOTA.CO.ID - Uya Kuya mengaku hingga saat ini belum dipanggil oleh Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI buntut ditegur oleh warga lokal Los Angeles, Amerika Serikat.
Sebelumnya, Uya Kuya mendapatkan kritikan dari publik seusai ditegur pemilik rumah karena membuat konten di depan puing-puing rumah korban kebakaran Los Angles beberapa waktu lalu.
Saat tengah asyik membuat konten bersama sang istri, Asrtid Kuya, mereka didatangi oleh pemilik rumah dan menegur keluarga itu untuk menghentikan perekaman konten tersebut.
Terkait hal tersebut, video tegurannya viral di media sosial dan akhirnya MKD berencana akan memanggil presenter kondang itu. Namun, Uya mengaku hingga saat ini belum juga dipanggil oleh MKD DPR RI.
Baca Juga: Uya Kuya Kagum Cinta Kuya Tetap Donasi untuk Korban Kebakaran Los Angeles usai Dikritik
"Sampai sekarang tidak ada panggilan. Belum ada ya," kata Uya Kuya yang dikutip Poskota pada Kamis, 23 Januari 2025.
Ia merasa seusai kejadian yang sempat menghebohkan publik itu, dirinya biasa saja karena sudah mengaku sudah meminta maaf kepada pemilik rumah dan tidak mengunggah konten tersebut.
"Enggak ada ya. Gue sih merasa baik-baik aja," katanya.
Pasalnya, saat kejadian ia mengaku tidak mengetahui hal tersebut salah. Sehingga, bukan suatu hal yang disengaja.
Baca Juga: Buntut Rusuh di TKP Kebakaran Los Angeles, MKD DPR RI Akan Panggil Uya Kuya
"Kalau ada kesalahan gue merasa kemarin tidak tahu. Ini kan penyebabnya ketidaktahuan, kesalahpahaman atau kurang informasi," ucapnya.
Ia mengungkapkan tujuannya membuat konten di tempat kebakaran Los Angeles itu untuk memmberikan informasi situasi terkini pasca kebakaran kepada masyarakat.
Pasalnya, tak sedikit berita hoax soal kebakaran dan dampaknya yang beredar. Sehingga, Uya berniat untuk meluruskan situasi yang sebenarnya pasca insiden tersebut.
Meski begitu, anggota Komisi IX DPR RI itu mengaku mengambil pelajaran dari kejadian itu agar kedepannya bisa lebih hati-hati dalam membuat konten.
Baca Juga: Bikin Konten di Lokasi Kebakaran Los Angeles, Uya Kuya Diusir Warga Lokal
"Tapi gue merasa Tuhan menakdirkan gue mengalami ini. Hikmahnya agar gue lebih hati-hati. Masih bagus Tuhan kasih teguran dari ketidakhuan," pungkasnya.