POSKOTA.CO.ID - Anggota Kabinet Merah Putih tercatat telah melaporkan Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, meskipun hampir anggota kabinet sudah berhasil melaporkan kekayaan, data laporan Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Ahmad belum ditampilkan.
Menanggapi hal tersebut, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK, Pahala Nainggolan, angkat bicara.
Dalam keterangannya, Pahala menjelaskan, belum tampilnya data laporan harta kekayaan Raffi Ahmad di situs LHKPN bukan berarti dia lalai atau sengaja menunda pelaporan.
Sebaliknya, hal ini disebabkan oleh proses verifikasi yang masih berlangsung. Dia menyebut, dari total 123 anggota Kabinet Merah Putih, terdapat dua kategori pejabat yang berbeda dalam hal pelaporan kekayaan.
Baca Juga: Patwal Arogan Kawal RI 36 Ternyata Mobil Dinas Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden
Kategori pertama adalah pejabat reguler yang sudah lebih dulu memiliki pengalaman sebagai pejabat negara.
Mereka ini telah melaporkan kekayaan sebelumnya dan laporan tersebut sudah bisa diakses oleh publik di situs LHKPN.
Jumlah pejabat dalam kategori ini mencapai 65 orang, di mana laporan mereka sudah terverifikasi serta ditampilkan melalui e-announcement KPK.
Namun, kategori kedua adalah pejabat khusus yang baru pertama kali menjabat sebagai pejabat publik.
Inilah kategori di mana Raffi Ahmad termasuk. Terdapat 58 pejabat yang masuk dalam kategori ini, yang sebagian besar adalah figur-figur baru di dunia politik dan pemerintahan.
Laporan kekayaan mereka masih dalam tahap verifikasi, karena KPK harus memastikan bahwa setiap laporan yang diserahkan sesuai dengan ketentuan.
Baca Juga: Raffi Ahmad Dirujak Netizen Terkait Gelar Doktor, Usai Resmi Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden
Oleh karena itu, laporan kekayaan dari pejabat dalam kategori ini, termasuk Raffi Ahmad, masih dalam proses pemeriksaan.
"Dari total 123 anggota Kabinet Merah Putih, 14 dari kategori khusus sudah tayang di e-announcement. Proses untuk yang lain, termasuk Raffi Ahmad, sedang berjalan," ungkap dia, pada Rabu, 22 Januari 2025.
Pihaknya menekankan, kendati laporan Raffi Ahmad belum dapat dilihat, masyarakat tidak perlu khawatir, karena pihak KPK sedang bekerja keras untuk menyelesaikan proses verifikasi ini dalam waktu dekat.
“Tapi kita pastikan seminggu dua minggu ini akan selesai semua dan tayang di e-announcement,” lanjut Pahala.