Penyebar Video Viral Patwal Mobil RI 36 Raffi Ahmad Minta Maaf

Minggu 12 Jan 2025, 07:39 WIB
Pihak Raffi Ahmad mengatakan penyebar video Patwal mobil RI 36 milik Raffi Ahmad menyampaikan permintaan maaf.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari).

Pihak Raffi Ahmad mengatakan penyebar video Patwal mobil RI 36 milik Raffi Ahmad menyampaikan permintaan maaf.(Poskota/Ahmad Tri Hawaari).

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Raffi Ahmad mengakui bahwa mobil dengan nomor polisi RI 36 yang viral di media sosial adalah miliknya seusai patwal yang dinilai arogan saat mengawal mobilnya di jalanan.

Utusan Khusus Presiden Bidang Pekerja Seni dan Generasi Muda itu telah menyampaikannya melalui pernyataan resmi kepada wartawan.

Dalam hal itu juga, pihak Raffi Ahmad mengungkapkan pemilik sekaligus penyebar video itu juga telah menyampaikan permintaan maafnya atas kegaduhan video tersebut.

"Perekam video viral mobil RI 36 yang dikawal patroli dan pengawalan (Patwal) menerobos kemacetan di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta sudah menyampaikan permohonan maaf melalui akun TikTok," kata pihak Raffi Ahmad yang dikutip Poskota pada Minggu, 12 Januari 2025.

Baca Juga: Patwal Arogan Kawal RI 36 Ternyata Mobil Dinas Raffi Ahmad, Utusan Khusus Presiden

Ia juga meminta maaf kepada Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, Menteri ATR/BPN, Nusron Wahid dan Mengeri Koperasi, Budi Arie Setiadi yang akhirnya ikut terlibat dalam kegaduhan tersebut.

Kemudian, pemilik video itu juga meminta maaf khusunya untuk petugas Patwal yang saat itu mengawal mobil Raffi Ahmad karena video tersebut sang petugas diduga mendapatkan sanksi.

"Akun tersebut menyampaikan permintaan maa kepada Patwal yang bertugas mengawal mobil RI 36 berinisial D yang diduga terkena sanksi," katanya.

Tak lupa, ia meminta maaf kepada Polri karena viralnya video tersebut seolah membuat citra yang buruk terhadap institusi kepolisian.

Baca Juga: Harta Kekayaan Raffi Ahmad Tengah Diverifikasi KPK Sebagai Pejabat Negara

"Saya juga meminta maaf kepada Korlantas Polri dan Polri Indonesia karena ulah saya citra polisi menjadi tidak baik dan membuat asumsi negatif terhadap Polri," ucapnya.

Berita Terkait

News Update