POSKOTA.CO.ID - Proses pencairan bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2025 via Pos Indonesia dan Rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tentunya berbeda.
Dilansir dari akun Youtube Gania Vlog, penyaluran bansos PKH 2025 via Rekening KKS dan Pos Indonesia berbeda.
Tentunya bantuan bisa digunakan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk memenuhi kebutuhan.
Baca Juga: Inilah Komponen Penerima Bansos PKH 2025, Apakah Anda Termasuk?
Program Keluarga Harapan (PKH)
Dikutip dari laman resmi Kementerian Sosial, penyaluran bansos PKH diberikan kepada masyarakat miskin dan rentan yang masuk di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
KPM bisa memanfaatkan dana sesuai kategori untuk meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan, pendidikan hingga kesehatan.
Tentunya dana PKH 2025 yang diterima oleh setiap kategori KPM melalui Pos Indonesia dan Rekening KKS per tahapnya berbeda.
Baca Juga: Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2025 , Cek dari Sekarang dengan Cara Ini
Rincian Penerima Bansos PKH 2025 via Pos Indonesia
Berikut rincian penerima bansos PKH 2025 via Pos Indonesia:
- Balita (usia 0-6 tahun): Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp750.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp225.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp375.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp500.000 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp600.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Rincian Penerima Bansos PKH 2025 via Rekening KKS
Berikut rincian penerima bansos PKH 2025 via Rekening KKS:
- Balita (usia 0-6 tahun): Rp500.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Ibu hamil dan masa nifas: Rp500.000 per tahap atau Rp3.000.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Dasar (SD): Rp150.000 per tahap atau Rp900.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Rp250.000 per tahap atau Rp1.500.000 per tahun.
- Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Rp333.333 per tahap atau Rp2.000.000 per tahun.
- Lansia berusia 70 tahun ke atas: Rp400.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
- Penyandang disabilitas berat: Rp400.000 per tahap atau Rp2.400.000 per tahun.
Mengutip dari video di akun Youtube Gania Vlog, diprediksi penyaluran bansos PKH 2025 via Rekening KKS setiap dua bulan sekali dan melalui Pos Indonesia setiap tiga bulan sekali.
Baca Juga: Panduan Mengecek Status Penerima Bansos PKH 2025 Menggunakan NIK KTP di Kemensos
Jadwal Tahapan Pencairan Bansos PKH 2025 via Pos Indonesia
Berikut jadwal Tahapan Pencairan Bansos PKH 2025 via Pos Indonesia:
- Tahap pertama cair Januari hingga Maret 2025.
- Tahap kedua cair April hingga Juni 2025.
- Tahap ketiga cair Juli hingga September 2025.
- Tahap keempat cair Oktober hingga Desember 2025.
Jadwal Tahapan pencairan Bansos PKH 2025 via Rekening KKS
Berikut jadwal tahapan pencairan bansos PKH 2025 via Rekening KKS:
- Tahap pertama cair Januari dan Februari 2025.
- Tahap kedua cair Maret dan April 2025.
- Tahap ketiga cair Mei dan Juni 2025.
- Tahap keempat cair Juli dan Agustus 2025.
- Tahap kelima cair September dan Oktober 2025.
- Tahap keenam cair November dan Desember 2025.
Bagi KPM yang sudah terdaftar di DTKS menjadi penerima bansos PKH 2025, silakan lakukan pengecekan status pencairan via tiga cara yang telah tersedia.
Baca Juga: Cara Mudah Cek NIK KTP Anda untuk Lihat Status Penerima Bansos PKH 2025
Cara Cek Status Pencairan Bansos PKH 2025
Berikut cara cek status pencairan bansos PKH 2025:
1. Lewat Situs Cek Bansos Kemensos
- Buka situs https://cekbansos.kemensos.go.id/
- Akan muncul tampilan "Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos"
- Setelah itu, masukkan nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan
- Masukkan nama PM (Penerima Manfaat) sesuai KTP
- Ketik 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode
- Jika huruf kode kurang jelas, klik ikon di kotak biru untuk mendapatkan huruf kode baru
- Klik tombol "CARI DATA"
- Setelah itu, akan muncul data apakah namamu terdaftar sebagai penerima bantuan atau tidak.
2. Lewat Aplikasi Cek Bansos Kemensos
- Buka aplikasi Cek Bansos
- Registrasi jika belum memiliki akun, lalu login jika sudah memiliki akunu
- Setelah login, pilih menu "Cek Bansos"
- Masukkan provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda.
- Klik tombol "Cari Data" untuk mengetahui status penerima bantuan.
3. Lewat SIKS-NG Pendamping Sosial
- Operator atau pendamping membuka situs siks.kemensos.go.id
- Operator harus login akun menggunakan username dan password yang sudah terdaftar.
- Setelah login, mereka akan memilih menu DTKS yang berisi data penerima bansos.
- Kemudian, operator akan memasukkan NIK KTP warga di kolom pencarian.
- Klik "Cari"
- Setelah itu, akan muncul data apakah warga yang bersangkutan termasuk penerima bantuan atau bukan.
Sekian informasi terkait prediksi pencairan bansos PKH 2025 via Pos Indonesia dan Rekening KKS.