NIK e-KTP Atas Kepemilikan Nama Anda Terpilih untuk Menerima Subsidi Saldo Dana Bansos PKH dengan Nominal Rp600.000, Cek di Sini Status Pencairannya!

Minggu 19 Jan 2025, 11:30 WIB
Informasi terbaru penyaluran bansos PKH dengan nominal saldo dana bantuan Rp600.000 yang akan segera dicairkan ke masing-masing KPM. (Sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

Informasi terbaru penyaluran bansos PKH dengan nominal saldo dana bantuan Rp600.000 yang akan segera dicairkan ke masing-masing KPM. (Sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

POSKOTA.CO.ID - Nama-nama penerima manfaat bantuan sosial reguler, khususnya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk tahap pertama tahun 2025, sebenarnya telah ditentukan sejak akhir tahun 2024.

Namun, apakah pencairan bantuan sosial tersebut akan dilakukan pada akhir Januari 2025? Mari kita lihat pembaruan informasi terkini untuk mengetahui tanda-tandanya.

Penyaluran bansos PKH untuk tahap 1 Januari 2025 dengan pencairan bernominalkan Rp600.000 kini tengah dalam proses pelaksaan.

Nominal tersebut diperuntukkan bagi Anda dengan kategori lansia dan penyandang disadbilitas berat yang Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP nya telah terdata oleh pemerintah dan terdaftar dalam data yang dikelola oleh Kemensos sebagai penerima manfaat.

Baca Juga: Pemegang NIK e-KTP yang Terverifikasi Jadi Penerima Bansos PKH, Akan Menerima Subsidi Dana Bantuan Rp600.000 Melalui Penyaluran Tahap 1 2025, Cek Lengkapnya di Sini!

Proses pencairan ini berlangsung melalui rekening Kartu Keluaraga Sejahtera melalui empat bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), yakni BRI, BNI dan bank Mandiri, menjadi kabar baik bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang telah menunggu bantuan ini.

Penerima manfaat dapat mengakses situs dan aplikasi resmi untuk cek status pencairan bansos PKH dengan memasukan data wilayah, nama lengkap, NIK berdasarkan pada e-KTP, simak berikut panduan lengkapnya.

Melansir informasi dari kanal YouTube 'Sukron Channel' pada, 19 Januari 2025, penerima PKH dan BPNT tahap pertama tahun ini sebagian besar diambil dari penerima bantuan di tahap akhir 2024.

Meskipun demikian, tidak semua Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dari tahap sebelumnya akan menerima bantuan di tahun ini.

Ada proses verifikasi dan penetapan ulang yang menentukan siapa yang masih layak menerima bantuan. Bahkan, pada setiap tahap, pemerintah juga menetapkan beberapa KPM baru sesuai dengan kuota yang tersedia.

Nama-nama penerima PKH dan BPNT yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) akan diverifikasi secara berkala untuk memastikan kelayakan mereka.

Verifikasi ini penting agar bantuan tepat sasaran, mengingat perubahan kondisi penerima yang dinamis. Misalnya, jika seorang lansia yang tinggal sendiri dan menerima bantuan telah meninggal, maka bantuan tersebut harus dihentikan.

Begitu pula dengan KPM yang dianggap tidak memenuhi kriteria karena perubahan status ekonomi, seperti;

  • Memiliki penghasilan di atas Upah Minimum Regional (UMR)
  • Menjadi perangkat desa.
  • Memiliki anggota keluarga yang bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN), pensiunan TNI/Polri, atau pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Baca Juga: Nama KPM Layak Terima Dana Bansos Subsidi Pemerintah 2025, Simak Cara Cek di Sini

Penentuan kelayakan dilakukan melalui aplikasi SIKS-NG yang dioperasikan oleh pemerintah desa atau kelurahan, bukan oleh pendamping PKH.

Pendamping hanya berperan merekomendasikan atau melaporkan KPM yang perlu dievaluasi. Setiap tahap pencairan menggunakan data yang diperbarui, dan keputusan final biasanya sudah ditetapkan sejak Desember.

Untuk tahap pertama tahun 2025, pencairan PKH dan BPNT kemungkinan besar tidak akan dilakukan di akhir Januari, mengingat hingga pertengahan bulan ini belum ada tanda-tanda data pencairan muncul di sistem.

Proses ini biasanya memakan waktu minimal dua minggu sejak data final diunggah, sehingga jadwal pencairan lebih mungkin terjadi pada Februari.

Selain PKH dan BPNT, beberapa bantuan sosial lainnya seperti BLT BBM dan bantuan beras juga masih dalam proses peninjauan data.

Kementerian Sosial menerima data calon penerima BLT BBM dari BPS, namun perbaikan data masih berlangsung. Penyaluran bantuan beras juga belum dimulai karena ada pengurangan jumlah penerima di berbagai daerah.

Sementara itu, PIP (Program Indonesia Pintar) tahap pertama kemungkinan baru disalurkan setelah Lebaran, sekitar April 2025.

Rincian Nominal Dana Bansos PKH per Kategori

Bantuan ini diberikan setiap tahun kepada keluarga yang memenuhi syarat untuk mendukung kesejahteraan, pendidikan, dan kesehatan mereka.

  • Ibu Hamil: Menerima bantuan senilai Rp3.000.000 per tahun, atau sebesar Rp750.000 di setiap tahap pencairan.
  • Balita (Anak Usia 0-6 Tahun): Menerima bantuan dengan total Rp3.000.000 per tahun, atau Rp750.000 setiap tahap.
  • Siswa Sekolah Dasar (SD): Setiap murid SD menerima bantuan sebesar Rp900.000 per tahun, atau Rp225.000 pada setiap tahap pencairan.
  • Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP): Menerima bantuan tahunan sebesar Rp1.500.000, dengan pencairan Rp375.000 setiap tahap.
  • Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA): Setiap siswa SMA mendapat total bantuan Rp2.000.000 per tahun, atau Rp500.000 di tiap tahap pencairan.
  • Penyandang Disabilitas dan Lansia/Orang Tua: Menerima bantuan sebesar Rp2.400.000 per tahun, atau Rp600.000 setiap tahap.

Baca Juga: Syarat Daftar Bansos PKH di Tahun 2025 Situs Resmi cekbansos.kemensos.go.id atau Aplikasi Cek Bansos

Cara Cek Bansos PKH Melalui Website Resmi

Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos PKH dengan langkah-langkah berikut:

  • Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
  • Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
  • Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
  • Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2024 atau tidak.

Cara Cek Bansos PKH Melalui Aplikasi Resmi

Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:

  • Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
  • Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
  • Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
  • Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
  • Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
  • Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
  • Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
  • Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
  • Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.

Baca Juga: Inilah Komponen Penerima Bansos PKH 2025, Apakah Anda Termasuk?

Dengan begitu, Anda akan segera mengetahui status penerimaan Anda untuk bansos bulan Januari 2025.

Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.

Dengan menggunakan situs atau aplikasi Cekbansos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.

Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar dalam data yang dikelola oleh pemerintah sebagai penerima manfaat.

Berita Terkait

News Update