POSKOTA.CO.ID - Pemerintah di awal tahun 2025 ini akan memulai kembali menyalurkan dua bantuan sosial yaitu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Bansos BPNT dan PKH 2025 disalurkan kepada masyarakat yang terdaftar resmi sebagai keluarga penerima manfaat yang terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS yang saat ini sudah diubah menjadi Data Tunggal Sosial Ekonomi (DTSE).
Penyaluran BPNT dalam satu tahun terbagi menjadi enam tahap atau setiap dua bulan sekali dengan nominal sebesar Rp200.000 per bulan atau Rp400.000 dalam satu kali tahap pencairan.
Sedangkan untuk bansos PKH dicairkan setiap tiga bulan sekali atau terbagi menjadi empat tahap dalam satu tahun.
Dilansir dari channel Youtube 'Gania Vlog' Pencairan BPNT dan PKH tahap pertama tahun 2025 diprediksi akan segera disalurkan, namun hingga saat ini pencairannya belum mulai dilakukan.
Proses pencairan Bansos PKH dan BPNT 2025 akan mulai dilakukan secara bertahap ke rekening KKS melalui Bank Himbara ataupun Kantor Pos.
Baca Juga: Pemerintah Rencanakan Perubahan Besar pada Data dan Program Bantuan Sosial di 2025
Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Untuk subsidi BPNT 2025, jika penerima bantuan mencairkannya melalui Bank Himbara, maka penyalurannya akan dilakukan setiap dua bulan sekali dengan nominal sebesar Rp400.000.
Sementara itu, apabila penyalurannya melalui Kantor Pos maka proses pencairannya dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan nominalnya mencapai Rp600.000.
- Tahap 1 Januari-Februari
- Tahap 2 Maret-April
- Tahap 3 Mei-Juni
- Tahap 4 Juli-Agustus
- Tahap 5 September-Oktober
- Tahap 6 November-Desember
Program Keluarga Harapan (PKH)
Untuk subsidi PKH 2025, setiap penerima bantuan yang telah terdaftar akan mendapatkan saldo dana sesuai dengan kategori yang telah ditetapkan.
Berikut ini adalah daftar total bantuan yang diterima penerima bansos PKH 2025 setiap komponennya.
Kategori Bantuan Sosial PKH
- Penyandang Disabilitas Berat : Rp2.400.000 per tahun
- Lanjut Usia 70 tahun ke atas: Rp2.400.000 per tahun
- Balita atau Anak Usia Dini: Rp3.000.000 per tahun
- Ibu Hamil atau Nifas: Rp3.000.000 per tahun
- Siswa SD sederajat: Rp900.000 setiap tahun
- Siswa SMP sederajat: Rp1.500.000 per tahun
- Siswa SMA sederajat: Rp2.000.000 per tahun
Jadwal Bantuan Sosial PKH
- Tahap 1 Januari - Maret
- Tahap 2 April - Juni
- Tahap 3 Juli -September
- Tahap 4 Oktober - Desember
Penyalurannya sendiri akan dilakukan secara bertahap dengan nominal yang berbeda setiap kategorinya.
CARA CEK PENERIMA PKH BPNT dan PKH 2025
Untuk mengetahui apakah data Anda telah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari subsidi BPNT dan PKH 2025, silahkan cek statusnya di sini!
- Kunjungi laman resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id
- Isi provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa
- isi nama lengkap sesuai KTP Anda
- Masukkan kode capthca yang tersedia
- Kemudian klik “Cari Data”
- Apabila terdaftar sebagai penerima, maka akan terlihat status penerima dan jadwal pencairan.
Untuk proses pencairannya, ada beberapa proses dan tahapan yang wajib diketahui setiap KPM.
Proses penyaluran dilakukan secara bertahap pada setiap wilayah, namun sebelum itu pencairan harus melalui beberapa tahapan seperti verifikasi online di Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial atau SIKS-NG.
Kemudian munculnya Surat Perintah Pencairan Dana atau SP2D dan mengonfirmasi rekening sudah akan siap menerima dana bantuan.
KPM yang menerima pencairan lebih awal adalah penerima yang datanya sudah sesuai di Disdukcapil. Kemudian, nama KPM sudah tercantum di dalam data bayar SP2D.