POSKOTA.CO.ID - Awal tahun 2025 membawa kabar terbaru bagi penerima bantuan sosial (bansos), khususnya informasi terkait pencairan bansos reguler seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
KPM dapat menerima bantuan dana Rp400.000 melalui penyaluran per satu tahapnya, bantuan ini dapat diterima bagi data milik Anda yang sudah terverikasi oleh pemerintah dan masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Nominal tersebut akan disalurkan ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dengan proses penerimaannya melalui Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BNI, BRI dan bank Mandiri.
Penerima manfaat bisa mengakses situs dan apliakasi resmi cekbansos untuk periksa status pencairan bantuan dana, dengan menggunakan data wilayah, nama lengkap serta Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang berdasarkan pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) simak berikut ini cara dan panduan lengkapnya.
Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT adalah program bansos dari pemerintah untuk membantu keluarga miskin dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Berbeda dengan program sebelumnya yang memberikan beras secara langsung, BPNT menyalurkan bantuan dalam bentuk uang melalui Kartu KKS.
Dilansir dari channel YouTube 'Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) melaporkan bahwa saldo pada Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) mereka ada yang terisi.
Seorang KPM melaporkan bahwa saldo sebesar Rp400.000 telah masuk ke KKS miliknya. Saldo tersebut diyakini merupakan bantuan sembako.
Namun, apakah pencairan ini bagian dari tahap pertama BPNT 2025? Mengingat tahun 2024 telah berlalu, pertanyaan mengenai alokasi bulan dan tahap pencairan masih menunggu konfirmasi resmi.
Menurut pantauan, pencairan tahap pertama bansos reguler tahun 2025, baik PKH maupun BPNT, masih dalam tahap penyesuaian.
Walaupun demikian, Kemensos belum mengumumkan secara detail jadwal pencairan tahap awal ini.
Informasi resmi menyebutkan bahwa untuk bansos BPNT yang dicairkan melalui KKS, dana yang masuk per 3 Januari kemungkinan merupakan sisa alokasi November-Desember 2024 yang tertunda.
Seiring bergantinya tahun, beberapa bansos yang sudah dianggarkan pada 2024 akan terus disalurkan di 2025. Program-program tersebut antara lain:
- Bantuan Permakanan untuk Lansia dan Disabilitas: Program ini diperpanjang dengan penyaluran yang dikelola oleh kelompok masyarakat (pokmas). Namun, per 1 Januari 2025, beberapa daerah belum mencairkan bantuan tersebut karena kemungkinan anggarannya belum turun.
- Bantuan ATENSI untuk Anak Yatim Piatu: Bantuan ini diberikan setiap dua bulan atau dirapel hingga empat hingga enam bulan sekali.
- Bedah Rumah melalui Program RST (Rumah Sejahtera Terpadu)
- Subsidi BPJS Kesehatan (PBI): Penerima bantuan iuran mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Selain bansos reguler dari Kemensos, terdapat bantuan lainnya seperti cadangan beras 10 kg yang direncanakan diperpanjang hingga Februari 2025 atau lebih, serta diskon listrik 50% bagi pelanggan PLN dengan daya 450 VA hingga 2.200 VA untuk Januari-Februari 2025.
Pada 2025, pemerintah juga mempertimbangkan pemberian Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk subsidi BBM. Namun, rincian nominal dan penerima masih menunggu pengumuman resmi dari Presiden Prabowo.
Sementara itu, Kemensos akan memperbarui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan data dari BPS, Kemenko PMK, dan hasil registrasi sosial ekonomi (Regsosek) untuk menciptakan data tunggal yang lebih akurat.
Program bansos seperti PKH dan BPNT bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Namun, tidak semua KPM akan terus menerima bantuan. Penerima yang telah dinilai sejahtera diwajibkan untuk graduasi.
Penyaluran Tahap 1 2025
Pencairan BPNT yang direncanakan setiap bulan pada 2025 masih dalam tahap perencanaan. Meski ada laporan saldo Rp400.000 pada KKS BSI hari ini, hal ini dikonfirmasi sebagai sisa bantuan 2024, bukan tahap 1 tahun 2025.
KPM diimbau memantau saldo secara rutin dan mencairkan dana sebelum batas waktu maksimal 90 hari, agar saldo tidak dikembalikan ke kas negara.
Informasi lebih lanjut akan terus diperbarui. Semoga pencairan bansos berjalan lancar dan membawa manfaat bagi seluruh KPM.
Baca Juga: Cek NIK KTP Anda untuk Mengetahui Informasi Bansos PKH, Pastikan Syarat KPM Terpenuhi
Jadwal Penyaluran Bansos BPNT
Berikut ini jadwal penyaluran dana bansos BPNT sepanjang tahun 2025:
- Tahap 1: Januari - Februari 2025.
- Tahap 2: Maret - April 2025.
- Tahap 3: Mei - Juni 2025.
- Tahap 4: Juli - Agustus 2025.
- Tahap 5: September - Oktober 2025.
- Tahap 6: November - Desember 2025.
Besaran Nominal Dana Bansos BPNT
Meskipun disebut Bantuan Pangan Non Tunai, bantuan ini diberikan dalam bentuk uang, Besaran dana yang diterima oleh KPM Bansos BPNT adalah Rp200.000 per bulan. Dana ini dicairkan setiap dua bulan sekali, sehingga dalam satu waktu, KPM dapat mencairkan Rp400.000.
Syarat Penerima Bansos BPNT
Tidak semua orang berhak menerima BPNT. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, di antaranya:
- Terdaftar dalam DTKS: Calon penerima harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang dikelola oleh Kementerian Sosial RI.
- Bukan Pegawai: Penerima tidak boleh berasal dari keluarga yang bekerja sebagai PNS/ASN, anggota TNI, Polri, pegawai BUMD/BUMN, atau pekerja dengan gaji di atas batas tertentu.
- Tidak Menerima Program Lain: Penerima BPNT tidak boleh mendapatkan bantuan dari program lain seperti BPUM, BSU, atau Prakerja.
- Kondisi Ekonomi dan Sosial: Penerima harus termasuk dalam kategori rumah tangga miskin atau rentan miskin, sesuai dengan verifikasi dari pemerintah daerah.
Cara Cek Bansos BPNT Melalui Website
Penerima bantuan dapat melakukan pengecekan status penerima bansos BPNT dengan langkah-langkah berikut:
- Buka laman https://cekbansos.kemensos.go.id/ di browser.
- Isi informasi wilayah Penerima Manfaat (PM) secara lengkap, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa.
- Masukkan nama penerima manfaat sesuai dengan data yang tercantum pada e-KTP.
- Masukkan 4 huruf kode yang tertera dalam kotak kode dengan benar.
- Klik ‘Cari Data’, dan sistem akan menampilkan apakah pengguna termasuk dalam penerima Bansos 2024 atau tidak.
Cara Cek Bansos BPNT Melalui Aplikasi
Selain mengecek bansos melalui browser, Anda juga dapat mengeceknya melalui aplikasi, Adapun langkah-langkah cek bansos melalui aplikasi yaitu:
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” di Google Play Store pada HP Anda.
- Jika belum memiliki akun, klik opsi “Buat Akun Baru” pada aplikasi.
- Isi data diri seperti username, password, nomor KK, NIK, dan sesuai dengan data e-KTP.
- Lampirkan swafoto dengan e-KTP dan foto e-KTP.
- Setelah data terverifikasi, akun akan diaktivasi.
- Login dengan username dan password yang telah dibuat sebelumnya.
- Pada halaman awal aplikasi, pilih menu “Cek Bansos”.
- Isi data sesuai e-KTP dan klik “Cari Data”.
- Sistem akan menampilkan data penerima bansos beserta statusnya.
Baca Juga: Cara Mudah Daftar Bansos 2025 Online Lewat Aplikasi Cek Bansos
Dengan begitu, Anda akan segera mengetahui status penerimaan Anda untuk bansos bulan Januari 2025.
Jangan lupa untuk memeriksa status penerimaan bansos Anda dan manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya. Pastikan bantuan sosial yang sudah diterima dimanfaatkan dengan bijak.
Harap diketahui bahwa sewaktu-waktu informasi mengenai jadwal pencairan bansos BPNT dapat berubah, pastikan Anda untuk tetap terupdate dengan informasi terbaru dari laman resmi cekbansos.kemensos.
Disclaimer: Tidak semua orang dapat menerima subsidi dana bansos tersebut, yang dapat menerima hanya bagi mereka yang telah memenuhi persyaratan dan terdaftar di DTKS sebagai penerima manfaat.