POSKOTA.CO.ID - Bagi para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH), ada kabar baik mengenai pencairan saldo dana bansos untuk tahap 1 pada tahun 2025.
Di mana, saldo dana bansos dari subsidi PKH tahap 1 2025 siap cair secara bertahap dengan jumlah bervariasi dari mulai Rp150.000, hingga Rp1.400.000.
Saldo dana bansos dengan total Rp150.000, hingga Rp1.400.000 itu sendiri akan dicairkan setiap dua bulan sekali melalui rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) merah putih.
Oleh karenanya, pastikan rekening KKS milik masing-masing KPM siaip dan teraktifkan agar Anda bisa menerima pencairan saldo dana bansos dari subsidi PKH ini tepat waktu.
Selain itu, penting untuk memeriksa status penerima bansos dan memastikan data keluarga Anda selalu terupdate dan terverifikasi.
Rincian Bantuan PKH Tahap 1 2025
Berikut dalah rincian lengkap mengenai saldo dana bansos yang akan cair dari PKH Tahap 1 2025 seperti yang dikutip dari kanal YouTube Gania Vlog.
1. KPM PKH dengan Anak SD
Bagi keluarga yang memiliki anak yang masih bersekolah di tingkat SD, bantuan yang akan diterima pada tahap 1 tahun 2025 adalah sebesar Rp150.000.
2. KPM PKH dengan Anak SMP dan SMA
Kemudian, bagi keluarga yang memiliki anak-anak yang bersekolah di tingkat SMP dan SMA, bantuan yang akan diterima pada tahap 1 tahun 2025 adalah sebesar Rp583.000.
3. KPM PKH dengan Anak Usia Dini dan Lansia
Untuk keluarga yang memiliki dua anak usia dini (balita) dan satu anggota keluarga yang sudah lanjut usia (lansia), saldo dana bansos yang akan diberikan sebesar Rp1.400.000.
4. KPM PKH dengan Penyandang Disabilitas, Lansia dan Anak SMP
Khusus untuk keluarga dengan disabilitas berat, serta terdapat lansia dan anak-anak yang masih bersekolah di tingkat SMP, bantuan akan diterima pada tahap 1 tahun 2025 hingga mencapai Rp1.500.000.
Cara Cek Penerima Bansos PKH
Bagi Anda yang ingin mengecek apakah terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos) atau tidak, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti dengan mudah.
1. Kunjungi Laman Resmi Cek Bansos
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunjungi laman resmi yang disediakan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Alamat website-nya adalah https://cekbansos.kemensos.go.id. Anda dapat membuka laman ini menggunakan browser di perangkat ponsel atau laptop Anda.
2. Masukkan Data Lokasi Tempat Tinggal
Ini penting karena bantuan sosial yang disalurkan melalui program pemerintah sering kali disesuaikan dengan wilayah tempat tinggal penerima manfaat.
Pada halaman utama, pilih nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda. Pastikan Anda mengisi semua kolom dengan benar untuk mendapatkan hasil yang akurat.
3. Masukkan Nama Sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Setelah mengisi data lokasi, langkah berikutnya adalah memasukkan nama Anda sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Pastikan penulisan nama sesuai dengan identitas resmi Anda agar proses pengecekan data berjalan lancar tanpa adanya kesalahan.
4. Masukkan Kode Captcha
Untuk menjaga keamanan dan memastikan bahwa Anda bukan seorang robot, laman ini akan meminta Anda untuk memasukkan kode captcha yang tertera di layar.
Kode captcha ini berupa rangkaian angka atau huruf yang harus Anda ketikkan di kolom yang tersedia. Pastikan Anda mengetikkan kode captcha dengan benar agar proses pencarian dapat dilanjutkan.
5. Tekan Tombol "Cari Data"
Setelah mengisi semua kolom dengan lengkap dan benar, langkah selanjutnya adalah menekan tombol "Cari Data" yang terletak di bagian bawah form.
Dengan menekan tombol ini, sistem akan memproses data yang telah Anda masukkan dan mencari apakah Anda terdaftar sebagai penerima manfaat bansos atau tidak.
6. Cek Hasil Pencarian
Jika Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, informasi mengenai status penerimaan akan muncul di layar.
Nama Anda akan tertera sebagai Penerima Manfaat (PM) yang disertai dengan informasi tambahan seperti usia, dan berbagai jenis bantuan sosial yang diterima.
Demikianlah informasi lengkap tentang jumlah saldo dana bansos dari subsidi PKH yang akan diterima pada tahap 1 tahun 2025, mulai dari Rp150.000 hingga Rp1.400.000.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan bansos sepenuhnya diatur dan dikelola oleh Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos).
Perlu ditekankan juga bahwa istilah "saldo dana bansos" yang disebutkan dalam artikel ini tidak merujuk pada pencairan melalui aplikasi dompet digital seperti DANA atau platform digital lainnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.