POSKOTA.CO.ID - Pemerintah memberikan kabar baik di tahun 2025 mendatang dengan menyalurkan berbagai program bantuan sosial (bansos) bagi masyarakat yang memenuhi kriteria tertentu.
Bantuan ini akan disalurkan kepada pemilik Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) dan Kartu Keluarga (KK)-nya yang telah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata, terutama bagi keluarga miskin dan rentan miskin yang terdampak situasi ekonomi.
Dengan skema yang lebih terarah, pemerintah berupaya memastikan bantuan tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar memerlukan.
Simak berikut ini cara dan panduan lengkap untuk mendaftarkan data diri Anda sebagai penerima bansos 2025.
Langkah ini diharapkan mempermudah masyarakat dalam mendaftar, memantau status, hingga menerima bantuan. Pemerintah telah mengalokasikan berbagai program bansos dan subsidi untuk membantu masyarakat di tahun 2025.
Melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025, sebesar Rp504,7 triliun telah dialokasikan untuk program perlindungan sosial, termasuk berbagai jenis bansos, sementara sektor pendidikan mendapat alokasi Rp722,6 triliun, dan sektor kesehatan Rp197,8 triliun.
Langkah ini menjadi bagian dari penguatan perlindungan sosial sepanjang hayat menuju masyarakat yang lebih sejahtera.
Dilansir dari channel YouTube 'Info Bansos' mengenai 9 jenis penyaluran bansos yang akan berlangsung pada tahun 2025 mendatang.
1. Program Makan Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis akan dimulai pada 2 Januari 2025 dengan anggaran sebesar Rp71 triliun. Program ini menyasar sekitar 19,47 juta penerima manfaat, termasuk siswa sekolah dasar hingga menengah, serta ibu hamil dan menyusui, untuk mendukung pemenuhan gizi mereka.
2. Bantuan Penerima Iuran Jaminan Kesehatan (PBI-JK)
Pemerintah akan terus membayarkan iuran BPJS Kesehatan sebesar Rp42.000 per bulan untuk penerima PBI-JK. Bantuan ini memungkinkan keluarga penerima untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis di fasilitas yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Data penerima akan diverifikasi melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
3. Bantuan Beras 10 Kg
Bantuan beras sebesar 10 kg akan dilanjutkan pada Januari dan Februari 2025, meski jumlah penerima menurun dari 22 juta KPM pada 2024 menjadi 16 juta KPM. Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui kelanjutan program ini.
4. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP akan terus disalurkan kepada siswa berusia 6 hingga 21 tahun dalam bentuk bantuan tunai sebesar Rp225.000 hingga Rp1,8 juta per tahun, tergantung jenjang pendidikan. Bantuan dana ini akan disalurkan melalui rekening bank yang telah diaktivasi dalam tiga termin: Februari-April, Mei-September, dan Oktober-Desember.
5. Program Keluarga Harapan (PKH)
Penyaluran PKH akan terus dilakukan dengan kemungkinan penyesuaian jumlah penerima berdasarkan pembaruan data DTKS. Penyaluran akan melibatkan bank Himbara dan PT Pos Indonesia.
6. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Program BPNT atau kartu sembako kembali disalurkan dengan jumlah Rp200.000 per bulan atau dengan total penyaluran Rp2,4 juta per tahun. Program ini menargetkan warga dengan identitas yang valid dan terdaftar di DTKS.
7. BLT Dana Desa
Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa sebesar Rp3,6 juta per tahun akan diberikan kepada setiap penerima manfaat yang memenuhi syarat. Dana ini bersumber dari anggaran desa yang dikelola pemerintah.
8. Subsidi Listrik
Pemerintah memberikan diskon tarif listrik 50% kepada pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 2.200 VA pada Januari hingga Februari 2025.
9. BLT BBM
Subsidi bahan bakar minyak (BBM) akan dialihkan menjadi Bantuan Langsung Tunai (BLT). Skema ini akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto pada awal tahun 2025.
Dengan berbagai program bantuan dan subsidi yang disiapkan, pemerintah berharap masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari upaya ini.
Cara Mendaftar Bansos 2025 Secara Online
Ada dua cara untuk mendaftar sebagai penerima bansos 2025, yakni secara offline dan online:
- Unduh Aplikasi: Download aplikasi "Cek Bansos" dari Play Store atau App Store.
- Buat Akun: Isi data yang diperlukan seperti nomor kartu keluarga, nomor induk kependudukan, nama lengkap, dan alamat email untuk membuat akun.
- Masuk ke Aplikasi: Setelah akun berhasil dibuat, login ke aplikasi.
- Tambah Usulan: Klik menu "Daftar Usulan" di bagian kanan atas halaman, lalu pilih "Tambah Usulan".
- Isi Data: Lengkapi data diri yang diminta dan pilih jenis Bansos PKH.
- Proses Verifikasi: Tunggu proses verifikasi dan validasi data.
- Selesai: Pendaftaran selesai dan tinggal menunggu hasil verifikasi.
Cara Mendaftar Bansos 2025 Secara Offline
- Persiapkan Dokumen: Siapkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) dan KK (Kartu Keluarga).
- Kunjungi Kantor Desa/Kelurahan: Datangi kantor desa/kelurahan setempat dan serahkan dokumen yang diperlukan.
- Proses Musyawarah dan Verifikasi: Pihak desa akan melakukan musyawarah dan verifikasi.
- Laporan ke Dinas Sosial: Hasil verifikasi akan dilaporkan kepada dinas sosial dan diteruskan ke bupati/wali kota.
- Pengesahan dari Mensos: Jika memenuhi persyaratan, data akan disahkan oleh menteri sosial.
- Pendaftaran Selesai: Tunggu hasil pengesahan dan distribusi bantuan.
Dengan adanya program ini, Kemensos berharap dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu dan memberikan harapan baru untuk masa depan yang lebih baik.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, proses pendaftaran bansos untuk tahun 2025 menjadi lebih mudah dan cepat.
Jangan lupa untuk memantau status pendaftaran Anda secara berkala melalui aplikasi untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai bantuan yang diajukan.
Pastikan Anda memenuhi semua syarat sebagai penerima dengan begitu, Anda bisa memastikan mendapatkan bantuan yang sangat dibutuhkan ini tepat waktu.
Disclaimer: Terkait jenis penyaluran bansos untuk tahun 2025 dapat berubah sewaktu-waktu tergantung dengan keputusan pemerintah.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.