POSKOTA.CO.ID - Bagi Nomor Induk Kependudukan (NIK) e-KTP atas nama Anda telah dipilih melalui Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) sebagai penerima saldo dana Rp1.200.000 dari subsidi bantuan sosial (bansos) Program Keluarga Harapan (PKH) 2024 cair melalui Pos Indonesia.
Penyaluran dana bansos PKH pada akhir tahun 2024 terus dikebut oleh pemerintah agar setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bisa menggunakannya.
Dilansir dari Youtube Arka's Channel, penyaluran bansos PKH melalui Pos Indonesia mulai disalurkan sejak Senin 16 Desember 2024.
Hanya NIK e-KTP yang masuk di DTKS dan memenuhi persyaratan berhak terima dana bansos PKH 2024.
Syarat Penerima Bansos PKH 2024
Berikut syarat penerima bansos PKH 2024:
1. Memiliki KTP Elektronik
Bukti kewarganegaraan Indonesia dengan kepemilikan e-KTP yang masih berlaku.
2. Terdaftar dalam DTKS
Keluarga miskin atau rentan miskin harus tercatat dalam DTKS yang dikelola oleh Kementerian Sosial.
3. Tidak Menerima Bantuan Lain
Penerima PKH tidak boleh mendapatkan bantuan sosial lain seperti BLT UMKM atau Kartu Prakerja.
4. Bukan ASN, TNI, atau Polri
Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), atau Kepolisian Republik Indonesia (Polri) tidak berhak menerima bantuan ini.
Jika telah lolos tahap persyaratan, penerima tentu akan mendapat surat undangan yang diberikan oleh pemerintah.
Dana senilai Rp1.200.000 pada judul diberikan khusus oleh pemerintah kepada KPM kategori penyandang disabilitas berat dan lansia sebanyak dua tahapan.
Bantuan sosial ini diberikan sebanyak dua tahapan yaitu bansos PKH tahap tiga dan empat tahun 2024.
Pasalnya bantuan PKH sejak tahap ketiga belum disalurkan oleh pemerintah kepada KPM yang cair via Pos Indonesia dan menunjukkan status pencairan "Pembukaan Rekening Kolektif", dilansir dari Youtube Ariawanagus beberapa waktu lalu.
Terdapat tujuh kategori KPM lain yang menerima bantuan PKH secara double pada akhir Desember 2024.
Kategori Penerima Bansos PKH Double 2024
Berikut kategori penerima bansos PKH double 2024:
1. Ibu Hamil
Bantuan: Rp1.500.000 per tahap (total Rp3.000.000 per tahun).
2. Balita (0-6 tahun)
Bantuan: Rp1.500.000 per tahap (total Rp3.000.000 per tahun).
3. Siswa Sekolah Dasar (SD)
Bantuan: Rp450.000 per tahap (total Rp900.000 per tahun).
4. Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Bantuan: Rp750.000 per tahap (total Rp1.500.000 per tahun).
5. Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)
Bantuan: Rp1.000.000 per tahap (total Rp2.000.000 per tahun).
6. Penyandang Disabilitas Berat
Bantuan: Rp1.200.000 per tahap (total Rp2.400.000 per tahun).
7. Lansia (60 tahun ke atas)
Bantuan: Rp1.200.000 per tahap (total Rp2.400.000 per tahun).
Bagi penerima yang sudah mendapat surat undangan pencairan dana bansos PKH, silakan ambil uang melalui Pos Indonesia terdekat agar bisa menggunakannya.
Namun, bagi KPM yang belum mendapatkan surat undangan segera lakukan pengecekan status penyaluran melalui situs atau aplikasi Cek Bansos.
Cara Cek Status Penerima Bansos PKH 2024
Berikut cara cek status penerima bansos PKH 2024:
1. Melalui Situs Cek Bansos Kemensos
- Kunjungi cekbansos.kemensos.go.id.
- Isi data wilayah sesuai KTP (provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, desa).
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Verifikasi captcha yang muncul.
- Klik “Cari Data” untuk melihat hasil.
2. Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi “Cek Bansos” melalui Play Store atau App Store.
- Buat akun dengan mengisi data diri seperti NIK, alamat, email, dan password.
- Upload foto KTP dan swafoto untuk verifikasi.
- Masuk ke aplikasi dan pilih menu “Cek Bansos”.
- Masukkan nama dan data sesuai KTP untuk melihat hasil.
Sekian informasi terkait penyaluran saldo dana bansos Rp1.200.000 dari subsidi PKH 2024 cair melalui Pos Indonesia kepada NIK e-KTP atas nama Anda yang terpilih lewat DTKS.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.
.png)
.jpg)
