POSKOTA.CO.ID - Kasus viral yang melibatkan dokter koas UNSRI, Muhammad Luthfi, kembali menyita perhatian publik.
Luthfi menjadi korban pemukulan yang dilakukan oleh seorang sopir, yang kabarnya bekerja untuk ibu dari rekan sekoasnya, Lady Aurellia Pramesti.
Peristiwa ini diduga bermula dari konflik internal terkait jadwal shift yang berujung pelaporan kepada orang tua Lady.
Insiden pemukulan ini terjadi di sebuah restoran, di mana Luthfi yang juga merupakan ketua dokter koas harus menerima tindakan kekerasan dari pelaku.
Tidak hanya menjadi buah bibir di media sosial, kasus ini juga mengundang rasa penasaran tentang latar belakang keluarga Luthfi, khususnya sang ayah yang disebut-sebut sebagai seorang konsulen.
Ayah Luthfi, Konsulen dengan Karir Mentereng
Wahyu Hidayat, ayah Luthfi, diketahui adalah seorang konsulen, yaitu dokter senior yang berperan sebagai pembimbing bagi dokter residen dan dokter koas di rumah sakit pendidikan.
Tidak hanya dikenal dalam dunia medis, Wahyu juga memiliki jabatan prestisius di salah satu perusahaan ternama.
Sebagai konsulen, Wahyu memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan pendidikan dan praktik dokter koas berjalan sesuai standar. Tidak heran, ia pun meminta agar kasus yang menimpa anaknya diproses hukum hingga tuntas.
Lady Aurellia dan Konflik Jadwal Shift
Dalam kasus ini, Lady Aurellia Pramesti, rekan koas Luthfi, juga menjadi perhatian. Konflik bermula dari ketidakpuasan Lady atas pembagian jadwal shift, yang kemudian dilaporkan kepada ibunya.
Situasi ini memicu tindakan emosional dari pihak keluarga Lady, hingga sopir sang ibu terlibat dalam insiden pemukulan.
Video terkait kasus ini pertama kali diunggah oleh akun TikTok @blue.sky1353, yang langsung menarik perhatian warganet.