Program Bansos Terus Berlanjut Tahun 2025, Pemerintah Akan Berlakukan Sistem Data Baru

Selasa 10 Des 2024, 23:57 WIB
Seorang KPM ibu hamil didampingi pendamping sosial PKH menerima KKS dan buku rekening untuk pencairan dana bansos. (Instagram: @ppkh_keckemlagi/Neni Nuraeni)

Seorang KPM ibu hamil didampingi pendamping sosial PKH menerima KKS dan buku rekening untuk pencairan dana bansos. (Instagram: @ppkh_keckemlagi/Neni Nuraeni)

POSKOTA.CO.ID - Program bantuan sosial (bansos) di Indonesia akan terus berlanjut pada tahun 2025, seiring dengan kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto

Di bawah arahannya, pemerintah berkomitmen untuk memperluas jangkauan serta meningkatkan efektivitas bantuan sosial, agar lebih banyak keluarga miskin dan rentan dapat merasakan manfaatnya. 

Program-program seperti Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Program Keluarga Harapan (PKH), dan bantuan langsung tunai lainnya diharapkan dapat membantu meringankan beban ekonomi masyarakat.

Salah satu langkah penting dalam hal ini adalah perubahan dalam penggunaan sumber data yang akan dimanfaatkan untuk penyaluran bantuan sosial pada tahun 2025. 

Bagi penerima manfaat bantuan sosial, mungkin ada rasa khawatir terkait data yang digunakan di tahun sebelumnya, seperti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), akan digantikan oleh data baru.

Berdasarkan informasi dari kanal YouTube INFO BANSOS, Selasa, 8 Desember 2024 informasi penting terkait program Bansos yang siap disalurkan pada awal tahun 2025.

1. Sumber Data Baru

Untuk penerima bansos pada tahun 2025, pemerintah akan mulai menggunakan data tunggal yang lebih valid dan akurat. 

Presiden Prabowo Subianto telah meminta para menteri dan kepala lembaga untuk merampungkan pemadanan data tunggal sosial ekonomi pada Desember 2024. 

Data tunggal ini akan menjadi acuan dalam kebijakan dan program pemerintah terkait bantuan sosial.

Data tersebut akan mencakup informasi dari berbagai sumber, termasuk DTKS, data dari PLN, data daerah, serta data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan kementerian terkait lainnya. 

Jadi, bagi penerima bantuan sosial yang sudah terdaftar di DTKS tidak perlu khawatir, karena data baru ini justru akan menyinkronkan berbagai informasi agar bantuan sosial bisa lebih tepat sasaran dan valid. 

Selama memenuhi persyaratan kelayakan, penerima bansos tetap akan menerima bantuan yang menjadi hak mereka.

2. Penyaluran Bansos 2025 

Pemerintah telah menyiapkan berbagai program Bansos yang akan mulai disalurkan pada Januari 2025. 

Berikut adalah beberapa jenis bantuan sosial yang akan diterima masyarakat pada tahun tersebut:

- Bantuan Makanan Bergizi Gratis (MBG): Program ini adalah janji kampanye Presiden Prabowo Subianto, yang kini sedang dalam tahap uji coba. 

Mulai Januari 2025, program ini akan menyasar sekitar 3 juta anak di seluruh Indonesia.

- Bantuan Beras 10 Kg: Bantuan beras akan dilanjutkan pada tahun 2025, dengan total 160.000 ton beras setiap bulannya, yang akan dibagikan kepada 16 juta keluarga penerima manfaat.

- Bantuan Penerima Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK): Bantuan ini akan digunakan untuk pembayaran iuran BPJS bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

Setiap bulan, pemerintah pusat akan membayar iuran sebesar Rp42.000 per orang.

- Bansos PKH: PKH akan dilanjutkan untuk keluarga miskin dan rentan yang memiliki anggota keluarga seperti ibu hamil, anak usia sekolah, lanjut usia, atau disabilitas berat dan permanen.

- Bansos BPNT: Program ini bertujuan untuk membantu keluarga yang kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. 

Bantuan akan disalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) atau aplikasi yang terkait.

- Program Indonesia Pintar (PIP): Bantuan ini ditujukan untuk anak-anak usia 6 hingga 21 tahun guna membantu biaya pendidikan mereka, khususnya dalam pendidikan menengah. 

Program tersebut juga bertujuan untuk mendukung pelaksanaan wajib belajar 12 tahun.

3. Harapan untuk Penerima Bansos 

Dengan perubahan data dan berbagai program Bansos yang lebih tepat sasaran, diharapkan penerima bantuan sosial bisa merasakan manfaat yang lebih besar dan menyeluruh. 

Pemerintah telah berkomitmen untuk memastikan bahwa bantuan sosial disalurkan dengan lebih efisien, dengan menggunakan data yang lebih akurat dan valid. 

Oleh karena itu, bagi penerima bantuan sosial, terutama yang sudah terdaftar dalam DTKS, tidak perlu khawatir mengenai kelanjutan bantuan mereka. 

Selama memenuhi kriteria kelayakan, bantuan sosial akan tetap diterima sesuai dengan program yang telah disiapkan pemerintah.

Sekian informasi mengenai bantuan sosial yang akan terus berlanjut di tahun 2025 dengan sejumlah bansos baru yang digagas kepemimpinan Prabowo Subianto.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Berita Terkait
News Update