POSKOTA.CO.ID - Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) adalah salah satu program bantuan sosial (bansos) yang dirancang oleh pemerintah Indonesia untuk mendukung keluarga-keluarga yang berada dalam kondisi ekonomi sulit.
Melalui Kementerian Sosial (Kemensos), program ini bertujuan untuk membantu meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan keluarga miskin dengan menyediakan akses pangan yang lebih baik.
Program ini menyasar Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sudah terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang merupakan database resmi keluarga miskin dan rentan.
Agar bisa menjadi bagian dari penerima, ajukan diri dengan menyertakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Rincian Dana Bansos BPNT
Prgram BPNT dimulai pada Januari 2024 dan memberikan bantuan dalam bentuk uang tunai.
Dana tersebut dapat digunakan untuk membeli bahan pangan pokok seperti beras, minyak, gula, terigu, dan bahan makanan penting lainnya yang mendukung kebutuhan sehari-hari keluarga.
Untuk jumlah bantuan, setiap KPM yang terdaftar dan memenuhi syarat menerima Rp200.000 setiap bulan.
Jika bantuan diberikan setiap dua bulan sekali, maka penerima mendapatkan Rp400.000.
Sementara, untuk penyaluran dilakukan setiap tiga bulan sekali, jumlah bantuan yang diterima bisa mencapai Rp600.000.
Dengan skema ini, setiap keluarga penerima manfaat dapat menerima bantuan sosial BPNT hingga total Rp2.400.000 dalam setahun.
Dana Bansos BPNT November-Desember Cair
Dilansir dari kanal YouTube INFO BANSOS, Senin, 2 Desember 2024, jenis bantuan sosial ini telah cair untuk periode November-Desember sebesar Rp400.000.
Wilayah Aceh menjadi yang paling awal menerima penyaluran bansos ini.
Para KPM di daerah tersebut mendapatkan dana bantuan yang cair ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank Syariah Indonesia (BSI).
Karena dilakukan secara bertahap, pencairan dana bansos BPNT akan tidak merata diterima para penerima manfaat di tiap daerah.
Kendati demikian, pemerintah menargetkan penyaluran bantuan sosial bisa rampung sebelum pergantian tahun.
Mekanisme Penyaluran BPNT
Penyaluran bansos BPNT dilakukan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Bantuan dapat dicairkan melalui ATM Bank Himbara (Himpunan Bank Milik Negara).
Empat bank yang terlibat dalam penyaluran ini adalah:
1. Bank Rakyat Indonesia (BRI)
2. Bank Negara Indonesia (BNI)
3. Bank Mandiri
4. Bank Syariah Indonesia (BSI)
Dengan menggunakan KKS, penerima manfaat bisa menarik dana bantuan secara langsung melalui ATM yang terdekat.
Metode ini memberikan fleksibilitas lebih, sehingga keluarga penerima bisa mengakses bantuan dengan mudah dan cepat.
Cara Mengecek Status Penerima BPNT 2024
Jika Anda ingin mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT 2024, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut untuk mengecek status Anda:
1. Buka Aplikasi Browser
Gunakan browser seperti Google Chrome atau Mozilla Firefox pada perangkat ponsel Anda.
2. Akses Situs Kemensos
Masukkan alamat cekbansos.kemensos.go.id di kolom pencarian untuk menuju halaman resmi Kemensos.
3. Masukkan Nomor NIK dan Nama Penerima
Di halaman utama, pilih kolom dan usikan dengan nama yang terdaftar sesuai dengan data Anda di KTP.
4. Verifikasi Captcha
Setelah itu, masukkan kode captcha yang tertera untuk memastikan bahwa Anda bukan robot.
5. Klik “Cari Data”
Setelah mengisi data dengan benar, klik tombol “Cari Data” untuk memproses pencarian status penerimaan BPNT Anda.
Usia mengikuti langkah-langkah tersebut, sistem akan menampilkan status apakah Anda terdaftar sebagai penerima BPNT.
Jika statusnya “Ya” dan keterangan menunjukkan mekanisme dengan periode penyaluran, itu berarti Anda berhak menerima bantuan pada periode tersebut.
Sekian informasi mengenai update terbaru dana bansos Rp400.000 yang cair awal di KKS BSI.
DISCLAIMER: Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.