Kepala Desa Tambun, Sarja memaparkan, KTP wanita yang ditemukan diduga merupakan warganya yang sudah lama menghilang.
"Walaupun yang ditemukan bukan KTP si korban, tetapi KTP istrinya karena dia itu diduga korban ini, telah sebulan meninggalkan rumah, jadi KTP istrinya dibawa oleh (yang diduga) si korban ini," tutur Sarja.
Sarja menjelaskan, dari identitas KTP Munah tersebut, diduga kerangka manusia tersebut adalah warga bernama Ayo (74).
Ayo disebut merupakan warga yang sebelumnya sempat menderita gangguan ingatan dan telah meninggalkan rumah sebulan lalu.
"Yang diduga (korban tengkorak) ini mengalami pikun, dia kerap pergi kemana gitu beberapa hari terkadang juga dianterin, karena ketika pergi juga sering enggak tahu pulang," sebut Sarja.
Bahkan, sebelum kabar kerangka tersebut ditemukan, warga sekitar sempat membuat pengumuman di media sosial, agar orang terdekat dan keluarga menemukan sosok yang dimaksud.
"Sudah sempat kita buat pengumuman di media sosial, bila melihat orang ini harap hubungi keluarga, tetapi ya sejauh ini belum ada yang memberi tahu, barulah dapat kabar ini (penemuan tengkorak)," pungkasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.