POSKOTA.CO.ID - Perubahan pencairan bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari sistem PT Pos Indonesia ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) banyak dinantikan Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pasalnya, proses peralihan saldo bansos dari subsidi BPNT ini tidak berjalan mulus dan beberapa tantangan muncul terkait dengan distribusi rekening KKS dan buku tabungan.
Seperti yang dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, hal tersebut menjadi masalah utama yang dihadapi oleh KPM peralihan PT Pos ke sistem rekening KKS.
Situasi tersebut lantas membingungkan KPM yang sudah menantikan peralihan subisdi BPNT, dan tak sedikit dari mereka bertanya-tanya kapan dana bansos peralihan ini akan dicairkan.
Bantuan Pangan Non Tunai atau BPNT sendiri merupakan salah satu program bansos dari Pemerintah Indonesia yang ditujukan untuk masyarakat kurang mampu.
Mengapa Distribusi KKS Terlambat?
Terlambatnya distribusi KKS dan buku tabungan kepada KPM peralihan itu sendiri disebabkan oleh beberapa faktor.
Salah satunya adalah tantangan logistik dalam proses pencetakan dan distribusi kartu. Meskipun sebagian KPM sudah menerima kartu KKS, namun masih ada sejumlah besar penerima manfaat yang belum menerimanya.
Proses distribusi yang belum merata ini menyebabkan sebagian KPM terhambat dalam mengakses dan mencairkan saldo bansos
Selain itu, peralihan dari PT Pos Indonesia ke kartu KKS, membutuhkan waktu untuk menyesuaikan dan memvalidasi data penerima bantuan di berbagai lembaga keuangan yang terlibat.
Lantas kapan pencairan saldo akmulasi Rp1,2 juta dari bansos BPNT peralihan PT Pos Indonesia ke rekening KKS tersebut cair? Simak selengkapnya berikut ini.
Kapan Bansos BPNT Peralihan Cair?
Dari infromasi yang dihimpun, ada kabar baik yang bisa sedikit meredakan kekhawatiran KPM yang terdampak peralihan ini.
Bagi KPM peralihan yang baru menerima KKS pada bulan Desember 2024, bantuan social tersebut akan dirapel alias diakumulasi untuk beberapa periode.
Akumulasi bantuan ini adalah kompensasi atas keterlambatan distribusi KKS yang menyebabkan KPM belum bisa mencairkan bantuannya selama beberapa bulan.
Jadi, jika KPM baru menerima kartu KKS pada bulan Desember, maka mereka akan menerima bantuan akumulasi yang mencakup tiga periode sekaligus, meliputi.
- Juli-Agustus 2024 sebesar Rp400.000.
- September-Oktober 2024 sebesar Rp400.000.
- November-Desember 2024 sebesar Rp400.000.
Dengan demikian, total bantuan yang akan diterima oleh KPM peralihan PT Pos Indonesia bisa mencapai Rp1,2 juta.
Cara Cek Penerima Bansos BPNT
Untuk memeriksa apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial dari subsidi BPNT, ikuti langkah-langkah mudah berikut ini.
- Akses Website Cek Bansos Kemensos: Buka situs resmi Kemensos di https://cekbansos.kemensos.go.id/.
- Pilih Jenis Pencarian Data: Pada halaman utama, Anda akan melihat tampilan "Pencarian Data PM (Penerima Manfaat) Bansos". Pilih opsi tersebut untuk memulai proses pencarian.
- Isi Data Wilayah: Isikan informasi wilayah tempat tinggal Anda, mulai dari Nama provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan.
- Masukkan Nama Penerima Manfaat (PM): Ketikkan nama sesuai dengan identitas pada KTP Anda, pastikan tidak ada kesalahan penulisan.
- Masukkan Kode Keamanan: Ketikkan 4 huruf kode yang terlihat pada kotak kode di halaman tersebut. Jika Anda merasa kode tersebut tidak jelas, klik ikon segar biru di samping kotak kode untuk mendapatkan kode yang baru.
- Klik "CARI DATA": Setelah semua data terisi dengan benar, klik tombol "CARI DATA" untuk melanjutkan pencarian.
- Lihat Hasil Pencarian: Setelah itu, situs akan menampilkan informasi apakah NIK Anda terdaftar sebagai penerima bantuan BPNT. Anda bisa melihat nama penerima manfaat dan statusnya.
Lewat langkah-langkah yang tertera diatas, Anda dapat dengan mudah mengecek status penerimaan bantuan sosial BPNT.
Pastikan KPM selalu memperbarui informasi terkait dengan status distribusi rekening KKS agar tidak ketinggalan informasi penting.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.