Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (Instagram Rohidin Mersyah)

NEWS

Gubernur Bengkulu Kena OTT KPK Langsung Diboyong ke Jakarta

Minggu 24 Nov 2024, 17:16 WIB

POSKOTA.CO.ID - Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama tujuh orang lainnya pada Sabtu malam, 23 November 2024. 

Gubernur Bengkulu pun langsung diboyong KPK ke Jakarta untuk diperiksa secara intensif. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membenarkan mengenai OTT di Provinsi Bengkulu tersebut. 

"Saya baru dapat laporan dari staf yang membenarkan ada giat penindakan di Bengkulu. Ada tujuh orang diamankan," ungkap Alex saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 24 November 2024.

Rohidin dikatakan Alex terkena OTT terkait dugaan pungutan terhadap pegawai. "Pungutan ke pegawai untuk pendanaan pilkada sepertinya," terang Alex.

Alex mengatakan uraian lengkap perkara tersebut beserta siapa saja pihak yang terlibat di dalamnya akan disampaikan dalam konferensi pers yang dijadwalkan berlangsung sore ini. “Lebih jelasnya nanti sore baru akan dipaparkan,” ujar Alex.

Rohidin yang tiba di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Minggu sekitar pukul 14.39 WIB dengan dikawal ketat pegawai KPK dan polisi. Rohidin tib a dengan mengenakan pakaian serba hitam dan mengenakan masker dan topi putih.

Dirinya langsung masuk ke lobi gedung tanpa memberikan komentar apapun kepada awak media yang telah menunggu di lobi Gedung Merah Putih KPK. Kemudian naik ke ruang pemeriksaan yang berlokasi di lantai 2 Gedung Merah Putih KPK.

Sementara itu, Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Deddy Nata membenarkan soal adanya kegiatan KPK di Bengkulu. Dia mengatakan ada pemeriksaan yang dilakukan KPK di Mapolresta Bengkulu.

"Iya betul KPK, cuma untuk kegiatannya kita tunggu sebentar. Untuk jumlahnya saya belum tahu, kita tunggu saja dulu. Karena yang melakukan kegiatan bukan Polresta Bengkulu dan saya tidak tahu apa-apa kegiatannya, mohon rekan-rekan wartawan sabar dulu sambil menunggu perkembangan lebih lanjut," papar Deddy kepada wartawan. 

Dilanjutkannya, Polresta Bengkulu hanya melakukan pengamanan kegiatan, sedangkan untuk isi kegiatan yang dilakukan oleh KPK tersebut pihaknya tidak mengetahui.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
OTTKomisi Pemberantasan KorupsiKPKGubernur Bengkulu

Yugi Prasetyo

Reporter

Yugi Prasetyo

Editor