POSKOTA.CO.ID - Seribu warga di dua Kecamatan di Kabupaten Bekasi terdampak banjir rob sejak Jumat, 15 November 2024.
Dua desa tersebut berlokasi di Desa Hurip Jaya Kecamatan Babelan dan Desa Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya.
"Untuk banjir rob, karena ini ada dua desa kurang lebih hampir seribu warga yang terdampak," kata ketua RW 03 Desa Hurip Jaya, Kosasih saat dijumpai di lokasi, Rabu, 20 November 2024.
Kosasih memaparkan, kondisi warga paling terdampak bajir rob terjadi di Kampung Sembilangan.
Sedangkan, Kampung Sembilangan terbagi dua sebelah utara masuk ke Kecamatan Tarumajaya dan sebelah Selatan masuk ke Kecamatan Tarumajaya.
"Kampung sembilangan ini berbatasan dengan dua desa hanya dibatasi dengan kali, di sana Babelan disini Tarumajaya," sambungnya.
Kondisi banjir rob merendam pemukiman warga sejak Jumat, 15 November 2024 hingga Selasa, 19 November 2024.
Banjir bahkan memasuki rumah warga dengan ketinggian bervariasi, mulai 30 centimeter dan 50 centimeter.
Kosasih menyebut, banjir rob perlahan-lahan mengkis tanah hingga akses jalan ke kampung tersebut.
"Dampaknya pasti ada, seperti jalan ini kan kerendem jadi rusak, sedangkan perbaikan jalan disini kan jauh sekali dijangkau oleh pemerintah," paparnya.
Belum ada cara-cara tepat menangani terjadi banjir rob di wilayah tersebut. Lantaran, dua kampung terhimpit oleh sebelah utara adalah, pantai menuju teluk Jakarta. Sedankan di Selatan rumah warga bersampingan dengan aliran kali Cikarang Bekasi Laut (CBL).
"Dari dulu penangananya sulit, masuknya air gak hanya satu titik, karena tembusannya masing-masing ke laut, dan ini sulit," pungkasnya.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.