POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat, sebanyak 3.513 Kepala Keluarga (KK) di dua kecamatan terdampak banjir rob yang terjadi selama sepekan terakhir.
Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis memaparkan, Kecamatan Muaragembong dan Tarumajaya adalah wilayah yang paling terdampak pada banjir rob.
"Pendataan ini kami lakukan bersama dengan pihak kecamatan dan desa terdampak banjir rob," kata Muchlis, Jumat, 22 November 2024.
Banjir rob merendam Desa Samudera Jaya, Kecamatan Tarumajaya. Sedangkan di Muaragembong terdapat lima desa terdampak, yakni Desa Pantai Mekar, Desa Pantai Bakti, Desa Pantai Bahagia, Desa Pantai Sederhana dan Desa Pantai Harapanjaya.
Banjir rob juga merendam Kampung Sembilangan, Kecamatan Babelan, dengan ketinggian air mencapai 30 hingga 50 sentimeter.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bekasi, Dodi Supriadi telah membentuk kluster logistik untuk penanganan banjir rob.
Klaster logistik ini terdiri dari berbagai stakeholder termasuk perusahaan swasta.
"Untuk kesehatan juga kita mengantisipasi takut ada dampak gatal-gatal atau flu, kita berkoodinasi dengan dinas kesehatan dan Palang Merah Indonesia (PMI)," ucap Dodi.
Seiring masuknya musim hujan, ia mengimbau agar masyarakat khususnya di bantaran kali agar selalu memeriksa, membersihkan lingkungan, serta bersiaga saat intensitas hujan turun deras.
"Semua sama-sama mewaspadai di lingkungan masing-masing. Diharapkan agar segera membersihkan sampah yang ada di saluran air," tutup Dodi.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.