Gejala alergi dingin cenderung muncul segera setelah terpapar udara dingin dan dapat berlangsung selama paparan berlangsung atau beberapa saat setelahnya.
Namun, setelah seseorang kembali ke tempat yang lebih hangat, gejalanya biasanya mereda.
Gejala asma dapat berlangsung lebih lama dan tidak selalu berhubungan dengan paparan suhu dingin.
Gejala asma lebih sering muncul sebagai respons terhadap pemicu spesifik, dan cenderung lebih parah pada malam hari atau setelah beraktivitas fisik.
c. Mengi (Wheezing)
Alergi Dingin
Mengi jarang terjadi pada alergi dingin. Jika ada, biasanya disertai dengan pembengkakan pada tenggorokan atau kesulitan bernapas, tetapi tidak sejelas pada kasus asma.
Asma
Mengi adalah gejala khas asma, yang disebabkan oleh penyempitan saluran napas.
Suara siulan ini biasanya terdengar jelas ketika seseorang bernapas, terutama saat mengeluarkan napas.
d. Respon terhadap Obat-obatan