Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) mendapatkan tiga saldo dana bansos di penghujung 2024.. (Kemensos)

EKONOMI

Rejeki Nomplok! KPM BPNT Akan Dapat Tambahan 3 Saldo Dana Bansos di Penghujung 2024, Cek Rinciannya

Kamis 14 Nov 2024, 11:40 WIB

POSKOTA.CO.ID - Menjelang akhir tahun 2024, ada kabar gembira bagi masyarakat yang terdaftar sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM) saldo dana bansos Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Pemerintah, melalui Kementerian Sosial (Kemensos), tengah mempercepat penyaluran berbagai bentuk bansos sebagai bagian dari upaya meringankan beban masyarakat, khususnya KPM yang tergolong kelompok rentan. 

Tidak hanya bansos reguler, Kemensos juga telah menyiapkan tambahan saldo dana bansos yang akan disalurkan pada bulan November dan Desember 2024. 

Hal ini tentu menjadi angin segar bagi banyak keluarga yang masih menghadapi tantangan ekonomi di tengah situasi yang tidak menentu.

Melalui pengumuman resmi dari Kemensos, diketahui bahwa terdapat tiga jenis tambahan bansos yang akan diberikan secara khusus kepada KPM BPNT di penghujung tahun ini.

Dari tiga jenis saldo dana bansos tersebut, dua di antaranya akan diberikan dalam bentuk uang tunai, yang tentunya dapat langsung dimanfaatkan oleh para penerima untuk kebutuhan sehari-hari. 

Rincian Tambahan Saldo Dana Bansos

Dikutip dari kanal YouTube Naura Vlog, berikut adalah detail ketiga jenis bantuan sosial yang akan diterima oleh KPM BPNT.

1. Bantuan Uang Tunai Pertama (BPNT)

Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tetap menjadi andalan bagi banyak keluarga penerima manfaat. Di penghujung tahun ini, pemerintah memberikan tambahan dana sebagai bentuk dukungan. 

Di mana, ada KPM BPNT Regule yang masih menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) berlogo merah putih, bantuan tunai sebesar Rp400.000 per bulan akan tetap cair. 

Bantuan ini ditujukan untuk kebutuhan pokok keluarga, terutama di masa mendekati akhir tahun yang penuh dengan pengeluaran ekstra.

Kemudian, bagi KPM yang sebelumnya menerima bantuan melalui PT Pos Indonesia dan kini beralih ke bank, terdapat skema pencairan kumulatif. 

Jika bantuan periode Juli hingga Desember 2024 belum dicairkan, maka KPM dapat menerima Rp1.200.000 sekaligus. 

Namun, pencairan ini hanya berlaku bagi penerima yang dinyatakan masih layak oleh pemerintah daerah melalui evaluasi data terbaru.

2. Bantuan Uang Tunai Kedua (PKH)

KPM BPNT juga berpeluang mendapatkan bantuan sosial tambahan melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua KPM BPNT otomatis mendapatkan PKH. 

Bantuan ini hanya diberikan kepada keluarga yang telah divalidasi secara sistem oleh Kementerian Sosial (Kemensos) dan memenuhi kriteria sebagai penerima PKH.

Setiap tahap pencairan bantuan, Kemensos kerap kali menemukan kuota yang tidak terpakai, karena adanya penerima yang sudah tidak memenuhi syarat kelayakan. 

Oleh karena itu, penerima manfaat baru berpeluang mengisi kuota tersebut. Apabila KPM BPNT berhasil lolos dalam validasi data dan terpilih sebagai penerima PKH, bantuan untuk periode November hingga Desember 2024 berhak diterima.

3. Bantuan Barang Berupa Beras 10 kg

Bansos yang ketiga berupa barang, yaitu beras 10 kg dengan catatan KPM BPNT tersebut juga masuk ke dalam Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).

Bantuan ini sendiri diberikan kepada KPM yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan masuk dalam kategori prioritas, seperti keluarga miskin ekstrem, lansia tunggal, dan penyandang disabilitas. 

Tidak hanya beras, di beberapa wilayah juga disalurkan bantuan tambahan berupa daging ayam dan telur. Ini merupakan bagian dari program peningkatan gizi masyarakat, terutama bagi keluarga yang berada di bawah garis kemiskinan.

Cara Cek Status Penerima Bansos 

Bagi KPM ingin mengecek apakah nama Anda tercatat sebagai penerima manfaat bansos, berikut adalah langkah-langkah mudah yang dapat diikuti.

1. Akses Laman Cek Bansos

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuka laman resmi cekbansos.kemensos.go.id. Laman ini adalah platform yang disediakan oleh Kemensos untuk memudahkan masyarakat memeriksa status sebagai penerima bansos. 

Pastikan Anda menggunakan perangkat yang terhubung dengan internet, seperti smartphone atau komputer, dan pastikan juga alamat website yang dimasukkan benar agar Anda tidak diarahkan ke situs yang tidak resmi.

2. Masukkan Wilayah Penerima Manfaat

Setelah halaman utama terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa kolom yang berkaitan dengan wilayah tempat tinggal Anda. 

Langkah ini diperlukan agar sistem bisa mencari data sesuai dengan lokasi Anda. Anda bisa memasukkan data seperti Pilih Provinsi, Kab/Kota, Kecamatan, dan Desa.

Dengan mengisi informasi wilayah ini, sistem akan lebih mudah mencocokkan data penerima bantuan yang terdaftar di daerah tersebut.

3. Masukkan Nama Sesuai KTP

Pada kolom berikutnya, Anda diminta untuk memasukkan nama sesuai Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda. Pastikan nama yang dimasukkan benar dan sesuai dengan data yang tertera di KTP, agar sistem dapat menemukan data Anda dengan tepat. 

Jika nama yang dimasukkan tidak sesuai, sistem mungkin tidak dapat mencocokkan informasi yang ada di database.

4. Ketik Kode Captcha

Sebagai langkah keamanan, Anda akan diminta untuk memasukkan kode captcha yang tertera di layar. Kode ini bertujuan untuk memastikan bahwa yang melakukan pencarian bukanlah program otomatis atau bot.

Ketikkan kode yang terlihat di layar dengan benar, dan pastikan Anda menuliskannya dengan huruf atau angka yang sesuai.

5. Klik ‘Cari Data’

Setelah semua kolom diisi dengan benar, klik tombol ‘Cari Data’ untuk memulai proses pencarian. Sistem akan memverifikasi data yang Anda masukkan dan mencari apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak.

6. Cek Status Penerima Bansos

Jika Anda terdaftar sebagai penerima manfaat, sistem akan menampilkan informasi terkait status Anda, termasuk jenis bantuan yang akan diterima dan jadwal pencairannya. 

Data yang muncul di layar akan menunjukkan bahwa Anda tercatat dalam DTKS. Namun, apabila nama KPM tidak tercatat dalam sistem, Anda bisa melakukan verifikasi lebih lanjut atau menunggu pembaruan data.

Jangan lupa untuk selalu memeriksa kembali data Anda secara berkala, terutama jika ada pembaruan atau perubahan kebijakan dari Kemensos.

Pastikan Anda selalu mendapatkan informasi terbaru mengenai pencairan saldo dana bansos, agar dapat memanfaatkan bantuan sebaik-baiknya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Tags:
saldo dana bansosBantuan Pangan Non TunaiBansos BPNTbansos

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor