Jika email tersebut mengklaim berasal dari organisasi atau perusahaan yang Anda kenal, jangan langsung menanggapinya.
Sebagai gantinya, kunjungi situs web resmi organisasi tersebut dan cari informasi kontak untuk memastikan apakah email itu sah.
Anda juga dapat menelepon layanan pelanggan untuk memverifikasi apakah email tersebut benar-benar dikirim oleh mereka.
d. Laporkan Email Phishing
Jika Anda yakin telah menerima email phishing, laporkan kepada penyedia layanan email Anda. Sebagian besar penyedia email seperti Gmail, Yahoo, dan Outlook menyediakan fitur untuk melaporkan email phishing.
Jika email tersebut mengatasnamakan bank atau perusahaan tertentu, Anda dapat melaporkannya langsung kepada pihak yang bersangkutan.
e. Gunakan Alat Pemindaian Phishing
Beberapa alat pemindaian online, seperti VirusTotal atau PhishTank, dapat membantu Anda memeriksa apakah URL atau lampiran dalam email tersebut berbahaya atau tidak.
Alat ini memungkinkan Anda untuk memverifikasi apakah tautan yang terdapat dalam email terhubung ke situs phishing atau berisi malware.
3. Langkah-langkah Pencegahan untuk Menghindari Phishing di Masa Depan
Selain mengatasi email phishing yang sudah diterima, ada beberapa langkah preventif yang dapat Anda lakukan untuk menghindari terjebak dalam serangan phishing di masa depan.
a. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)