Autentikasi dua faktor memberikan lapisan keamanan tambahan pada akun Anda.
Meskipun seseorang berhasil memperoleh password Anda melalui serangan phishing, mereka masih memerlukan kode verifikasi kedua (yang dikirim ke ponsel Anda atau aplikasi autentikator) untuk mengakses akun Anda.
b. Perbarui dan Gunakan Antivirus yang Terpercaya
Perangkat lunak antivirus dapat mendeteksi malware yang mungkin tersembunyi dalam lampiran atau tautan yang dikirim melalui email phishing.
Pastikan Anda selalu memperbarui perangkat lunak antivirus Anda untuk melindungi sistem dari ancaman yang terbaru.
c. Pendidikan Pengguna dan Tim
Jika Anda bekerja dalam organisasi, penting untuk mengedukasi karyawan atau tim tentang ancaman phishing dan bagaimana cara menghindarinya.
Pelatihan mengenai cara mengenali email phishing dan bagaimana cara menanganinya dapat mengurangi kemungkinan serangan berhasil.
d. Gunakan Filter Email dan Alat Anti-Phishing
Banyak penyedia layanan email menawarkan filter atau alat deteksi phishing otomatis yang dapat membantu mengidentifikasi email yang mencurigakan. Aktifkan fitur ini agar email phishing tidak sampai ke inbox Anda.
e. Periksa Keamanan Situs Web Sebelum Mengirimkan Informasi Pribadi
Saat melakukan transaksi online atau memasukkan informasi pribadi (seperti nomor kartu kredit atau informasi login), pastikan situs web tersebut menggunakan koneksi aman.