Cairan pada sendi ini merupakan kunci yang membuat anda merasakan tidak nyaman saat proses tersebut terjadi.
Perubahan cuaca hingga ke arah yang lebih dingin ini membuat cairan sendi menjadi lebih kaku sehingga pergerakannya agak kurang dinamis.
Sehingga membuat pergerakan dari seni menjadi lebih kaku dan tidak fleksibel seperti biasanya.
Jadi ketika anda mandi menggunakan air dingin saat malam hari dan merasakan nyeri dalam tubuh mungkin inilah salah satu contoh yang bisa dilihat oleh manusia.
3. Teori Kelembapan
Kondisi kelembapan yang terjadi akibat terkena air hujan akan membuat sendi menjadi terasa tidak nyaman atau nyeri.
Sekali lagi karena otot anda mengandung cairan, persis seperti ini membuat cairan tersebut menjadi lebih mengental sehingga gerakan Anda menjadi sedikit terhambat.
Hal ini disebabkan oleh faktor lingkungan yang terdapat di sekeliling anda yang berubah secara drastis sementara tubuh belum siap akan perubahannya.
4. Teori Aliran Darah
Suhu normal dari tubuh seseorang ia berkisar dari 36 sampai 37 derajat celcius.
Ketika saat kondisi hujan atau cuaca dingin, tubuh akan menghemat proses pengeluaran panas dengan menyuplai darah kepada organ-organ penting dalam tubuh.
Hal ini menyebabkan area tertentu yang tidak dialirkan secara optimal oleh darah menjadi kaku atau rasa yang tidak nyaman.
Biasanya ada yang tidak diairi oleh darah secara maksimal ialah persendian atau jaringan otot lainnya.
5. Suasana Hati dan Keaktifan Tubuh
Kondisi suasana hati dan keaktifan tubuh saat kondisi dingin atau hujan dapat meningkatkan respon nyeri pada tubuh.