Efek buruk ketika Terlalu banyak mengkonsumsi kerang menurut Dr Ema Surya Pertiwi. (Pinterest)

Kesehatan

Dampak Terlalu Banyak Mengonsumsi Kerang Bagi Kesehatan Tubuh, Berbahaya Bagi Ginjal!

Senin 28 Okt 2024, 21:10 WIB

POSKOTA.CO.ID - Terlalu banyak mengonsumsi kerang ternyata dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Terutama pada beberapa organ dalam yang penting untuk kehidupan salah satunya ginjal.

Dokter Ema Surya Pertiwi menjelaskan Meski kerang kaya akan protein dan mineral penting, konsumsi berlebih bisa berisiko memicu masalah kesehatan tertentu, terutama bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Hal itu Ia jelaskan pada sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube pribadinya beberapa waktu lalu.

Simak penjelasan lengkapnya pada artikel ini agar anda tidak salah dalam pemanfaatannya. Baca sampai habis!

Penyebab Kerang Berbahaya Dikonsumsi

Dr Ema ada beberapa penyebab yang membuat kerang akan berbahaya jika terlalu banyak dikonsumsi oleh tubuh anda.

1. Kerang Pemakan Bakteri

Kerang merupakan sebuah hewan yang memiliki kemampuan unik di mana dapat membersihkan air laut.

Hal ini dilakukannya dengan memangsa hewan kecil lainnya mikroba lainnya seperti plankton ataupun bakteri.

Mikroba yang terkandung di dalam ini terdapat di dalam bagian sekitar cangkang kerang.

Gejala awal yang bisa anda cermati Ketika anda terserang bakteri sehabis menyantap kerang ialah diare, demam hingga tidak enak badan.

2. Kerang Filter Laut

Sekarang mempunyai peran penting sebagai filter atau pembersih dari air laut yang ada di sekitarnya.

Mereka mampu menyaring logam berat yang terkandung di dalam air laut agar terbebas dari polutan.

Pada zaman sekarang dengan banyaknya pabrik atau lalu-lalangnya kapal membuat kandungan logam yang diserap oleh kerang menjadi terlalu banyak dan berlebihan.

Sehingga kandungan yang terdapat di dalam kerang menjadi semakin berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak.

3. Memiliki Kandungan Logam

Kandungan logam yang diserap oleh kerang dapat berakibat tidak baik bagi tubuh jika dikonsumsi dalam batas yang tak wajar.

Meskipun bersifat baik untuk kekebalan tubuh namun jika logam yang dikonsumsi tidak sesuai dengan takaran mendapat merusak jaringan di dalam tubuh juga.

Hari ini pun sudah dilakukan penelitian lebih lanjut jam berapa daerah di pesisir Jawa yang memiliki kadar logam pada kerangnya sangat tinggi.

Kandungan yang Terserap Kerang

1. Seng

Seng merupakan salah satu elemen yang penting bagi tubuh untuk menjaga metabolisme dan daya tahan.

Pada normalnya manusia membutuhkan sekitar 12 hingga 15 Mg setiap hari untuk beraktivitas.

Sementara dalam kerang memiliki kandungan seng sekitar 10 sampai dengan 19 mg perkilonya.

Sehingga ketika anda mencapai terlalu banyak dapat membuat Anda kelebihan zat tersebut yang akan menyebabkan ketidakseimbangan cairan di dalam tubuh.

2. Kadmium

Berdasarkan penelitian kandungan kadmium yang ada di dalam kerang sepanjang pesisir Jawa Timur telah melebihi batas wajar yang dikonsumsi oleh manusia.

Di mana kandungannya berkisah dari 0,11 hingga 0,82 MG per 1 kilo pada kerang.

Kadmium sendiri merupakan sebuah kandungan logam yang cukup berbahaya dan bisa mengakibatkan kegagalan fungsi pada bagian hati serta ginjal manusia.

Hal tersebut bisa menyebabkan gangguan syok hingga gagal ginjal akut pada penderita penyakit tertentu.

Selain itu kandungan logam ini juga dapat mengganggu pertumbuhan saraf terutama pada anak-anak.

3. Timbal

Kerang yang dihasilkan dari beberapa tempat di Jawa Timur memiliki kandungan timbal yang melebihi batas wajar konsumsi manusia.

Mengonsumsi timbal secara berlebihan dapat mengakibatkan rusaknya kinerja ginjal saat proses pencernaan.

Selain itu juga dapat menghambat kerja organ lainnya seperti hati hingga mengganggu sistem kekebalan tubuh.

Buruknya lagi konsumsi timbal yang terlalu banyak dapat menyebabkan proses pertumbuhan pada anak-anak jadi terhambat.

Bahan limbah satu ini dapat menyebabkan beberapa penyakit komplikasi lainnya yang menyerang gigi, tulang, paru-paru hingga otak.

Dan bagi anda yang merupakan seorang ibu sedang mengandung lebih baik menghindari konsumsi kerang dengan berlebihan karena tidak baik untuk pertumbuhan janin.

4. Merkuri

Kandungan merkuri yang terdapat di dalam kerang dapat mengganggu kinerja sistem saraf pusat pada tubuh.

Hal ini dapat menyerang kinerja dari ginjal,  sistem imun tubuh serta beberapa dampak buruk lainnya yang menyerang organ vital di dalam tubuh anda.

5. Kromium

Kandungan kromium sangat penting bagi tubuh untuk meningkatkan molekul insulin membawa glukosa ke seluruh tubuh untuk pengolahan gula.

Namun juga terlalu banyak mengonsumsinya juga dapat mengakibatkan dampak yang cukup buruk terutama dalam jangka waktu lama.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan pada pankreas, kulit, paru-paru dan sistem pencernaan.

6. Tembaga

Kandungan tembaga yang terdapat pada sekitaran daerah Jawa Timur dinilai masih aman untuk dikonsumsi.

Senyawa ini sangat baik untuk dikonsumsi agar memproduksi hemoglobin pada darah jauh lebih cepat.

Tapi jika anda mengkonsumsi terlalu banyak

dan berlebihan maka bisa mengakibatkan timbulnya penyakit yang menyerang organ dalam hati, permukaan kulit hingga gangguan neurologis pada tubuh.

Kerang memang memiliki manfaat kesehatan yang signifikan jika dikonsumsi dalam jumlah cukup, seperti sumber protein dan mineral penting.

Namun, konsumsi berlebihan bisa memberikan dampak negatif, terutama bagi ginjal dan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dr. Ema Surya Pertiwi merekomendasikan agar konsumsi kerang dibatasi sesuai kebutuhan gizi harian dan dikombinasikan dengan pola makan sehat.

Dengan mengontrol asupan kerang, anda tetap bisa menikmati manfaatnya tanpa membebani kesehatan tubuh dan ginjal anda

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari

Tags:
Kesehatankerang lautdampak kurang baikdr. Ema Surya Pertiwiyoutube

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor