Benarkah Tidur Kurang dari 6 Jam Bisa Picu Kematian Dini? Peneliti Ungkap Fakta Ilmiahnya

Minggu 03 Nov 2024, 19:18 WIB
Ilustrasi. Peneliti ungkap fakta ilmiah soal dampak kurang tidur dari 6 jam terhadap kematian dini.(Freepik)

Ilustrasi. Peneliti ungkap fakta ilmiah soal dampak kurang tidur dari 6 jam terhadap kematian dini.(Freepik)

POSKOTA.CO.ID - Tidur merupakan salah satu istirahat yang baik bagi tubuh manusia.

Dengan tidur, otot dan saraf bisa beristirahat sejenak dari kinerja yang berat.

Selain itu, tidur juga penting bagi kesehatan psikologis manusia.

Sehingga betapa pentingnya tidur dan akan berdampak baik pada tubuh maupun psikis jika seseornag kurang tidur.

Dikutip dari Men's Health, sebuah penelitian ilmiah mengungkapkan bahwa tidur kurang dari enam jam semalam bagi penderita penyakit kronis hampir dapat melipatgandakan resiko kematian dini.

Sementara itu, dalam studi yang dilakukan peneliti dari Pennsylvania State College of Medicine ini melibatkan 16 ribu orang dewasa antara usia 20 dan 74 tahun, melacak kesehatan mereka selama dua dekade.

Hasil studi dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association, dimana individu dengan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau diabetes tipe 2 dua kali lebih mungkin menderita serangan jantung atau stroke yang fatal.

"Tidur dan sistem kekebalan tubuh memiliki hubungan erat. Orang yang kurang tidur juga memiliki tingkat peradangan yang lebih tinggi," kata psikolog tidur dan penulis utama studi Julio Fernandez-Mendoza.

Untuk kesehatan optimal, seseorang perlu tidur antara enam hingga delapan jam semalam. 

Pada 2018, sebuah penelitian menemukan bahwa rata-rata orang di Inggris tidur hanya antara lima dan enam (6,83) jam semalam.

Dengan perkiraan 15 juta orang di Inggris hidup dengan kondisi kesehatan yang signifikan, ini adalah statistik yang mengkhawatirkan.

Berita Terkait
News Update