JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Penyakit asam urat disebut-sebut lebih banyak menyerang kaum pria daripada wanita, lalu apakah benar demikian?
Sebelumnya, dokter Ema Surya Pertiwi sempat menjelaskan seputar penyakit asam urat dan dampaknya pada tubuh.
Seperti diketahui bahwa kini asam urat tidak hanya menyerang orang tua, melainkan anak muda.
Tak sedikit anak muda yang mengeluhkan asam urat pada bagian tertentu tubuhnya.
Konon asam urat disebabkan riwayat penyakit atau gaya hidup yang kurang sehat.
Lalu, benarkah asam urat lebih banyak menyerang pria daripada wanita, mitos atau fakta?
Menurut sejumlah penelitian menyebutkan bahwa penyakit asam urat lebih banyak menyerang kaum pria daripada wanita. Jadi, hal tersebut adalah fakta.
Pasalnya, wanita setiap bulan mengeluarkan darah menstruasi yang bisa membantu melepas kadar asam urat.
Meskipun demikian pada wanita yang sudah memasuki masa menopause ancaman penyakit asam urat semakin tinggi.
Menurut dokter Ema Surya Pertiwi, dari YouTube Emasuperr, asam urat bisa ditemukan secara normal pada makanan dari tumbuhan bahkan sampai daging-dagingan.
Lebih lanjut dokter Ema Surya Pertiwi juga membeberkan gejala penyakit asam urat yang kerap dirasakan penderitanya yakni seperti nyeri pada kaki atau bagian yang terkena asam urat, peradangan pada sendi, dan rasa linu-linu.
