Ilustrasi pemilik NIK KTP penerima saldo dana Bansos PKH dan BPNT dari pemerintah. (Instagram/@jamiladindahawk)

EKONOMI

NIK KTP Atas Nama Anda Terdaftar Jadi Penerima Bansos PKH dan BPNT, Cek Hasil Penyaluran Saldo Dana Bantuan Sosial Tahap 6 Selengkapnya

Selasa 22 Okt 2024, 23:59 WIB

POSKOTA.CO.ID – Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) atas nama Anda telah terdaftar sebagai penerima Bantuan Sosial (Bansos) Program Keluarga harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Cek informasi terbaru bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pemegang Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Merah Putih hari ini, Rabu 23 Oktober 2024. 

Saat ini, para penerima bantuan masih menantikan pencairan PKH tahap keenam serta BPNT alokasi November dan Desember 2024, yang merupakan tahap pencairan terakhir tahun ini. 

Saldo dana bansos yang diterima KPM PKH untuk alokasi dua bulan bervariasi, karena bergantung pada komponen dalam setiap keluarga.

Sementara dana bantuan pada pencairan BPNT tahap akhir, senilai Rp400.000. Dana tersebut merupakan alokasi dua bulan, yakni November dan Desember.

Sesuai informasi yang diterima, pencairan PKH tahap ke-6 dan BPNT November-Desember akan segera disalurkan dalam waktu dekat melalui bank-bank Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) seperti BRI, BNI, dan Mandiri di berbagai daerah, serta BSI (khsusu Provinsi Aceh). 

Untuk KPM yang menerima bantuan melalui KKS Merah Putih, pencairan dilakukan setiap dua bulan sekali. 

Selamat bagi para KPM yang sudah menerima pencairan bantuan pada tahap sebelumnya. 

Semoga pencairan PKH tahap keenam dan BPNT November-Desember juga berjalan lancar tanpa hambatan. 

Terkait penyaluran saldo bantuan tahap ke-6 pada kartu KKS Merah Putih di hari ini, menunjukkan bahwa pencairan belum dimulai. 

Saldo pada kartu KKS untuk pencairan PKH tahap keenam dan BPNT masih kosong dan belum ada tanda-tanda pencairan.

Penting bagi KPM untuk tidak terburu-buru melakukan pengecekan saldo di ATM atau agen bank. 

Proses pencairan belum dimulai, dan saat ini kita masih menunggu update status bansos dari Kementerian Sosial (Kemensos). 

Jika status bantuan pada sistem berubah menjadi SI (Standing Instruction), maka bantuan sudah dipastikan akan segera cair dan mulai didistribusikan di berbagai daerah sesuai jadwal, yakni antara November hingga Desember 2024.

Cara Cek Status Bansos di Situs Kemensos

Untuk KPM yang ingin mengecek status bansos PKH atau BPNT, Anda bisa melakukannya secara online melalui situs resmi Kementerian Sosial. 

Berikut langkah-langkah detailnya:

1. Buka Situs Resmi Kemensos

Kunjungi situs resmi pengecekan bansos di laman https://cekbansos.kemensos.go.id.

2. Masukkan Data Diri

Masukkan nama provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal Anda. Ketik nama lengkap sesuai dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

3. Kode Captcha

Isikan kode captcha sesuai yang tertera pada layar untuk verifikasi bahwa Anda bukan robot.

4. Cek Status

Setelah semua data diisi dengan benar, klik tombol "Cari Data". Sistem akan memproses permintaan dan menampilkan status apakah Anda terdaftar sebagai penerima bansos atau tidak. 

Jika nama Anda terdaftar, maka informasi detail tentang bantuan yang Anda terima, seperti jumlah dan status pencairan, akan ditampilkan.

Dengan informasi ini, Anda dapat memantau status bantuan sosial tanpa perlu sering-sering mengecek ATM atau agen bank. 

Pantau terus update dari Kemensos dan jangan lupa untuk mengecek secara berkala melalui situs resmi agar tidak terlewat informasi pencairan bantuan.

DISCLAIMER: Artikel ini tidak ditujukan pada seluruh pembaca Poskota.co.id, melainkan para penerima bantuan sosial dari pemerintah yang terdaftar di DTKS.

Adapun proses penetapan hingga pencairan, hanya diketahui oleh pemerintah dan tidak disebarluaskan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
nomor induk kependudukanBPNTpkhsaldo dana bansosBantuan sosial

Fani Ferdiansyah

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor