POSKOTA.CO.ID - NIK KTP Anda yang terdata di penerimaan PKH harus cepat ditarik saldo dana bansos Rp3.000.000 dari rekening sebelum 31 Oktober 2024. Begini alasannya kalau tidak dilakukan dan akan menyesal.
Sebanyak 25 ribu NIK KTP dari Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH yang belum mencairkan bantuannya.
Dengan begitu, Kementerian Sosial (Kemensos) RI mengirimkan surat kepada para pendamping sosial untuk mengingatkan KPM.
Apa isi suratnya? Kenapa pendamping Program Keluarga Harapan atau PKH harus mengingatkan para KPM untuk segera mencairkan saldo dananya? Simak penjelasannya di sini.
Arti PKH
Program Keluarga Harapan adalah salah satu bansos dari Kemensos RI yang ditujukan untuk masyarakat miskin.
Untuk mendapatkannya harus terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan memenuhi persyaratan serta ketentuan yang berlaku.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dengan jumlah bervariasi sesuai kategori yang ditentukan. Misal, ibu hamil dan balita dapat Rp3.000.000 per tahun, maka per tahapnya menerima Rp750.000.
Pencairan saldo dana bantuannya sekarang melalui Kartu Keluarga Sejahtera atau KKS di bank himbara. Terdiri dari BNI, BRI, BSI (khusus Aceh), dan Bank Mandiri.
Alasan Dana PKH Harus Cepat Ditarik dari Rekening sebelum 31 Oktober 2024
Berdasarkan dari akun Youtube bernama DIARY BANSOS, Kemensos RI menerbitkan surat yang ditujukan bagi pendamping sosial PKH di seluruh Indonesia.
Surat tersebut berisi tentang percepatan pemanfaatan bansos PKH dan pendistribusian buku rekening serta KKS bagi para KPM.
Namun, pada surat ini lebih menekankan bahwa masih banyak KPM PKH yang belum menarik uang bantuannya dari rekening KKS bank himbara mereka.
.png)
