POSKOTA.CO.ID – Sebagai bagian dari salah satu olahan buah Apel yang menyegarkan, diketahui bahwa ada manfaat kesehatan yang diberikan oleh cuka apel jika rutin dikonsumsi.
Selama ini, Cuka apel telah lama digunakan sebagai alternatif pengobatan alami dan bahan dapur yang serbaguna.
Kini banyak orang yang menyadari bahwa cuka apel memiliki manfaat kesehatan, seperti menurunkan kadar gula darah, membantu menurunkan berat badan, dan memelihara kesehatan jantung.
Meski begitu, penelitian mengenai manfaat kesehatan cuka apel ini masih terbatas, sehingga diperlukan studi lebih lanjut untuk memastikan efektivitas cuka apel sebagai terapi alternatif.
Manfaat Kesehatan Cuka Apel
Cuka apel diketahui kaya akan asam asetat, senyawa aktif utama yang memberikan aroma asam kuat dan rasa khas pada cuka. Asam asetat dipercaya menjadi faktor utama di balik manfaat kesehatannya.
Cuka apel organik yang tidak disaring mengandung zat yang disebut ‘mother’. Ini terdiri dari protein, enzim, dan bakteri baik. Zat ini memberikan tampilan keruh pada produk cuka apel.
Meskipun banyak orang percaya bahwa "mother" memberikan sebagian besar manfaat kesehatan, belum ada penelitian yang mendukung klaim ini.
Selain itu, meski cuka apel tidak mengandung banyak vitamin atau mineral, beberapa merek berkualitas mungkin mengandung sedikit asam amino dan antioksidan.
Melansir Healthline, berikut ini adalah beberapa manfaat kesehatan cuka apel yang didukung oleh penelitian:
Bantu Membunuh Bakteri Berbahaya. Cuka telah lama digunakan untuk membunuh patogen, termasuk beberapa jenis bakteri.
Orang-orang secara tradisional menggunakan cuka untuk membersihkan, mendisinfeksi, mengobati jamur kuku, kutu, kutil, dan infeksi telinga.
Hippocrates, bapak kedokteran modern, bahkan menggunakan cuka untuk membersihkan luka lebih dari 2.000 tahun lalu.
Selain itu, cuka juga dapat berfungsi sebagai pengawet makanan karena dapat menghambat pertumbuhan bakteri seperti E. coli yang menyebabkan pembusukan.
Bantu Turunkan Gula Darah dan Kelola Diabetes. Makanan ini akan sangat berguna terutama pada penderita diabetes tipe 2.
Diabetes tipe 2 ditandai dengan tingginya kadar gula darah akibat resistensi insulin atau ketidakmampuan tubuh memproduksi insulin.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel dapat membantu mengurangi indeks glikemik dan stres oksidatif pada penderita diabetes. Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan.
Bantu Menurunkan Berat Badan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa cuka, termasuk cuka apel, dapat membantu penurunan berat badan dengan meningkatkan rasa kenyang.
Selain itu, penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi cuka apel secara teratur selama 12 minggu dapat menurunkan berat badan, lemak tubuh, serta lingkar pinggang dan panggul.
Tingkatkan Kesehatan Jantung. Beberapa faktor biologis dapat memengaruhi risiko terkena penyakit jantung. Penelitian menunjukkan, cuka apel dapat membantu memperbaiki beberapa faktor risikonya.
Meski sebagian besar penelitian mengenai manfaat cuka apel dilakukan pada hewan, beberapa studi pada manusia menunjukkan bahwa cuka apel dapat menurunkan kadar kolesterol total.
Meski begitu, kualitas dan jumlah penelitian yang mendukung klaim ini masih terbatas, sehingga diperlukan lebih banyak penelitian sebelum mendapatkan kesimpulan yang kuat.
Meningkatkan Kesehatan Kulit. Beberapa orang menggunakan cuka apel sebagai obat untuk masalah kulit seperti kulit kering dan eksim.
Kulit secara alami sedikit asam, tetapi orang yang memiliki penyaki eksim mungkin memiliki tingkat keasaman kulit yang lebih rendah.
Penggunaan cuka apel yang diencerkan secara topikal mungkin dapat membantu menyeimbangkan pH alami kulit, meningkatkan fungsi pelindung kulit.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba pengobatan baru, dan hindari mengaplikasikan cuka apel yang tidak diencerkan ke kulit karena dapat menyebabkan luka bakar.
Jika digunakan dengan bijak, cuka apel dapat menjadi bagian dari gaya hidup sehat, namun tidak boleh menggantikan perawatan medis terbukti dapat menjaga kesehatan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.