POSKOTA.CO.ID - Anggota KPU Kota Bekasi, Afif Fauzi membeberkan modus sejumlah warga dicatut namanya oleh partai politik (parpol).
Afif meyakini pencatutan nama ini terjadi saat parpol menggelar kegiatan yang mengundang banyak masyarakat seperti kegiatan pemberian bantuan sosial ataupun sembako gratis atau murah.
"Ya pasti banyak sebab, seperti ada bansos (parpol) dan (warga) menyerahkan KTP," kata Afif Fauzi, saat dikonfirmasi, Senin, 14 Oktober 2024.
Modus lain, saat Pemilu lalu terdapat parpol mencari dukungan dengan memakai dan mengumpulkan KTP warga.
"Ada juga tiba-tiba diambil KTP terkait dengan pendaftaran parpol kan, kan dia perlu dukungan tuh nyari, KTP dan mungkin modusnya ke situ," jelasnya.
Para parpol diminta agar berkampanye secara sehat dan tidak memakai cara-cara yang dapat merugikan masyarakat, seperti meminta KTP warga.
"Ya, harapan kami, relawan atau timses tidak perlu meminta data KTP, takutnya data KTP dipermainkan diambil," terangnya.
Diketahui, sejumlah warga mendatangi KPU Kota Bekasi. Mereka keberatan namanya dicatut oleh parpol.
Keluhan tersebut terjadi sejak sepekan lalu, nama warga terdata dalam sistem informasi partai politik (sipol). Kerugian ini paling dirasakan oleh warga yang hendak mendaftar CPNS.
"Cuma yang lapor untuk CPNS beberapa warga mengurus ke KPU, laporannya sejak minggu kemarin banyak yang urus itu," tutup Afif.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.