Jalan Raya Kodau Jatiasih Rusak Parah, Kelakar Warga: Bisa Buat Mancing Ikan

Selasa 15 Okt 2024, 17:34 WIB
Aan Andrianto saat menunjukkan lokasi jalan rusak di Kodau, Jatiasih, Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

Aan Andrianto saat menunjukkan lokasi jalan rusak di Kodau, Jatiasih, Kota Bekasi. (Poskota/Ihsan)

POSKOTA.CO.ID - Perlintasan Jalan Raya Kodau, Jatimekar, Jatiasih, Kota Bekasi, rusak parah. Kerusakan jalan meliputi kontur aspal yang berlubang di beberapa titik, mulai dari 20 hingga 30 centimeter.

Sistem drainase buruk di lokasi tersebut turut memperparah akses pengguna jalan yang melintas. Sehingga, para pengendara sepeda motor maupun mobil harap melintas dengan hati-hati agar tidak menimbulkan kecelakaan.

Genangan air di titik rusaknya jalan menimbulkan kelakar dari kalangan masyarakat.

"Tinggal dikasih ikan, berkembang biak ya? Betul, tinggal dikasih ikan, pemancingnya tinggal ditambah deh ikannya. (Jadi kolam)," kata warga setempat, Aan, kepada wartawan, Senin, 14 Oktober 2024.

Sebetulnya jalan tersebut sempat diperbaiki, namun kembali rusak. "Kalau kerusakan sudah hampir setengah tahun. Nah ini udah pernah diperbaiki, tetapi rusak lagi," jelasnya.

Saluran irigasi dan penyumbatan drainase di sekitar wilayah tersebut turut jadi biang keladi, hal ini menciptakan air menggenangi aspal. "Iya, ada penyumbatan di saluran irigrasi. Jadi gak lancar. Istilahnya ini airnya ke jalan  jadi rusak," paparnya.

Kerusakan jalan berdampak dengan resiko terjadinya kecelakaan. Andrianto menilai, beberapa kali ia ketahui pengendara sepeda motor terjatuh, akibat menghindari lubang yang kadang tertutup dengan air.

"Paling jatuh, kadang-kadang ada yang naik motor, karena banyak lubang, kaget kan, dia ngerem mendadak, lalu terjatuh," katanya.

Terpisah, Camat Jatiasih, Ashari memaparkan terkait kondisi jalan tersebut. "Jalan yang dimaksud sudah beberapa kali diperbaiki, namun karena saluran air yang kurang berfungsi, akhirnya membuat perbaikan jalan jadi cepat rusak kembali," ucap Ashari saat dikonfirmasi Poskota.co.id, Selasa, 15 Oktober 2024.

Kendati demikian, menurut informasi yang diterima, pihak Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi telah melakukan pemantauan dan akan dilakukan penanganan. "Saat ini BMSDA infonya sedang persiapan proses pemilihan pelaksana mengingat anggaran tersedia melalui APBD perubahan 2024," tutup Ashari.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

News Update