Ilustrasi NIK KTP dan KK atas nama Anda tertera di daftar penerima, saldo dana bansos sebesar Rp2.400.000 dari subsidi BPNT 2024.. (X/@sundaholic)

EKONOMI

NIK KTP dan KK Atas Nama Anda Tertera di Daftar Penerima Saldo Bansos dengan Dana Rp2.400.000 dari Subsidi BPNT 2024, Cairkan Sekarang!

Sabtu 12 Okt 2024, 06:46 WIB

POSKOTA.CO.ID - Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP dan KK atas nama Anda tertera di daftar penerima, saldo dana bansos sebesar Rp2.400.000 dari subsidi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) 2024 bisa dicairkan.

Bantuan Pangan Non Tunai alias BPNT tersebut adalah program bansos yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia untuk membantu masyarakat miskin dan rentan dalam memenuhi kebutuhan pangan.

Saldo dana bansos BPNT disalurkan dalam bentuk uang elektronik melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) yang termasuk dalam Himpunan Bank Negara (Himbara).

Untuk bulan Oktober ini, dana BPNT kembali dicairkan kepada penerima manfaat. Pencairan saldo bansos ini dilakukan secara periodik, yakni setiap dua bulan sekali.

Selama satu tahun penuh, terdapat enam periode pencairan BPNT pada 2024 yang dijadwalkan sesuai ketentuan Pemerintah dengan alokasi total Rp2.400.000.

Dalam satu periode pencairan, bantuan yang diberikan adalah sebesar Rp400.000. Jumlah ini terdiri dari akumulasi bantuan Rp200.000 per bulan yang diberikan dalam sekali pencairan setiap dua bulan. 

Oleh karenanya, penerima bantuan akan mendapatkan saldo dana bansos Rp400.000 dari subsidi BPNT secara langsung dalam pada tahap ini yang mencangkup bulan September-Oktober 2024.

Maka dari itu, Anda bisa memastikan daftar penerima bansos terlebih dahulu agar memastikan pencairan saldo BPNT pada tahap ini telah masuk ke rekening KKS.

Cara Cek Status Penerima Bansos

Berikut adalah langkah-langkah untuk  mengecek status penerima bansos BPNT melalui cekbansos.kemensos.go.id yang bisa diikui.

1. Buka Laman cekbansos.kemensos.go.id Melalui Browser

Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah membuka situs resmi dari Kemensos, yaitu cekbansos.kemensos.go.id. 

Anda bisa mengakses situs ini melalui browser di perangkat apa pun, baik melalui ponsel, laptop, atau komputer. Pastikan perangkat Anda terhubung dengan internet untuk bisa mengakses laman ini.

Pastikan juga tampilan situs sesuai dengan yang resmi dari Kemensos untuk menghindari laman palsu atau penipuan.

2. Masukkan Nama Lengkap Sesuai KTP

Setelah laman cekbansos.kemensos.go.id terbuka, langkah selanjutnya adalah mengisi nama lengkap Anda sesuai dengan yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). 

Penting, memastikan bahwa nama yang Anda masukkan sesuai dengan data yang terdaftar di pemerintah, karena jika ada perbedaan sedikit saja, sistem mungkin tidak bisa menemukan data Anda.

3. Isi Alamat Lengkap Sesuai KTP

Selain memasukkan nama, Anda juga harus mengisi alamat lengkap sesuai dengan yang tertera di KTP. Isi mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa atau kelurahan tempat tinggal Anda. 

Hal ini penting untuk memastikan pencarian data dilakukan dengan tepat, karena bantuan BPNT didistribusikan berdasarkan wilayah domisili yang terdaftar.

Sistem akan menggunakan data wilayah yang Anda masukkan untuk mencocokkan dengan data penerima bantuan yang ada di database Kemensos.

4. Input Kode Verifikasi yang Muncul di Layar

Setelah mengisi nama dan alamat lengkap, Anda akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi. Kode verifikasi ini ditampilkan dalam bentuk angka atau huruf yang muncul di layar. 

Kode verifikasi ini digunakan untuk memastikan bahwa yang mengakses laman tersebut adalah manusia, bukan robot otomatis yang mencoba mengakses data secara ilegal.

5. Klik Tombol 'Cari Data'

Langkah terakhir adalah menekan tombol "Cari Data". Setelah itu, sistem akan memproses data yang telah Anda masukkan dan mencocokkannya dengan database penerima bantuan yang ada di Kemensos. 

Jika data yang dimasukkan benar dan terdaftar sebagai penerima bantuan BPNT, maka nama Anda akan muncul beserta informasi mengenai status bantuan, termasuk kapan bantuan tersebut dicairkan atau disalurkan. 

Namun,apabila Anda tidak terdaftar sebagai penerima bantuan, akan muncul notifikasi bahwa nama Anda tidak ditemukan dalam daftar penerima bansos.

Cara Mencairakan Saldo BPNT

Jika Anda telah mengecek status penerima dan ingin mencairkan dana bansos BPNT, silakan langsung datang ke ATM dengan membawa rekening KKS Merah putih yang telah ditunjuk Pemerintah.

Adapaun langkah-langkah yang dapat Anda ikuti agar proses pencairan saldo dana bansos berjalan lancar dan mudah

1. Kunjungi ATM Bank Himbara Terdekat

Langkah pertama untuk mencairkan saldo dana bansos dari BPNT adalah dengan mengunjungi ATM Bank Himbara. 

ATM Bank Himbara adalah mesin ATM dari bank-bank milik negara, seperti Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BNI, Bank BTN, atau BSI. Pilihlah ATM yang terdekat dengan lokasi Anda.

2. Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke Mesin ATM

Setelah sampai di ATM, masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Anda ke dalam mesin ATM. KKS ini berfungsi sebagai kartu identifikasi penerima bantuan sosial dan menjadi alat untuk melakukan transaksi pencairan dana BPNT.

Jika kartu KKS Anda tidak terbaca atau mengalami masalah, coba bersihkan chip pada kartu atau kunjungi cabang bank terkait untuk bantuan lebih lanjut.

3. Cek Saldo BPNT

Sebelum melanjutkan proses pencairan, sangat penting untuk mengecek saldo BPNT Anda terlebih dahulu. Caranya, pilih menu "Cek Saldo" pada layar mesin ATM. 

Saldo BPNT yang sudah masuk bisa digunakan untuk belanja bahan pangan atau bisa Anda cairkan langsung sebagai uang tunai, tergantung kebijakan pemerintah.

4. Pilih Menu "Ya" untuk Melanjutkan Transaksi

Setelah mengecek saldo dan memastikan dana sudah tersedia, Anda bisa melanjutkan transaksi dengan memilih opsi "Ya" pada layar ATM. 

Pada tahap ini, Anda dapat memilih jumlah uang yang ingin dicairkan sesuai dengan saldo yang ada di kartu KKS Anda.

Perlu diingat bahwa pencairan BPNT di ATM ini tetap tunduk pada kebijakan pemerintah mengenai penggunaannya. 

5. Selesaikan Transaksi dan Ambil Uang Anda

Setelah memilih jumlah yang ingin dicairkan, ikuti petunjuk yang ada di layar ATM untuk menyelesaikan transaksi. 

Tunggu beberapa saat hingga mesin ATM mengeluarkan uang tunai yang sesuai dengan nominal yang Anda pilih.

Pastikan untuk mengambil kartu KKS dan uang tunai Anda sebelum meninggalkan mesin ATM. Jangan lupa untuk menyimpan bukti transaksi jika diperlukan di kemudian hari.

Tips Aman Mencairkan Bansos di ATM

Untuk berjaga-jaga selama Anda mencairkan saldo dana bansos, berikut adalah tips aman yang dapat diterapkan agar proses berjalan tanpa hambatan.

1. Perhatikan Keamanan

Saat melakukan transaksi di ATM, pastikan tidak ada orang lain yang terlalu dekat dengan Anda. Jaga privasi saat memasukkan PIN kartu KKS dan selalu waspada terhadap lingkungan sekitar.

2. Jangan Terlalu Lama di ATM

Setelah transaksi selesai, segera ambil kartu KKS dan uang tunai Anda, lalu tinggalkan mesin ATM. Jangan berlama-lama di area ATM untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan.

3. Bawa Buku Rekening dan Identitas Lain

Jika Anda mengalami kendala saat melakukan transaksi di ATM, segera kunjungi cabang bank terkait dengan membawa buku rekening dan identitas lainnya sebagai bentuk verifikasi tambahan.

Mencairkan saldo dana bansos dari BPNT melalui ATM Bank Himbara sangat mudah dan praktis. Segera kunjungi ATM terdekat dan cairkan bantuan Anda apabila telah masuk dalam daftar penerima. 

DISCLAIMER: Perlu ditekankan bahwa informasi mengenai penerima bantuan sosial (bansos) yang disampaikan dalam artikel ini tidak berlaku untuk seluruh pembaca poskota. 

Penerima bansos yang dimaksud adalah masyarakat yang telah terdaftar dalam DTKS dan memenuhi syarat serta kriteria yang telah ditetapkan oleh pemerintah untuk menerima bantuan sosial.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News  dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp  Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Bantuan Pangan Non Tunaisubsidi BPNTsaldo dana bansosdana bansosSaldo dananomor induk kependudukan

Mutia Dheza Cantika

Reporter

Mutia Dheza Cantika

Editor