POSKOTA.CO.ID - Di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto, lima program bantuan sosial (bansos) dipastikan akan terus dilanjutkan.
Hal ini disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025, beberapa waktu lalu.
Sri Mulyani menyebutkan bahwa APBN pada masa transisi pemerintahan akan difokuskan pada program-program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
Program ini meliputi sektor pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan. Dalam RAPBN 2025, pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp504,7 triliun untuk keberlanjutan berbagai program perlindungan sosial.
"Program yang sudah berlaku dan akan diteruskan seperti PKH, Kartu Sembako, PIP, KIP Kuliah, juga Perlindungan Sosial (Perlinsos) dengan melakukan sinergi dan integrasi dengan Kartu Kesejahteraan," ungkap Sri Mulyani.
5 Bansos Tetap Cair
Berikut lima program bansos yang dipastikan akan terus dilaksanakan:
1. Program Keluarga Harapan (PKH)
PKH merupakan program bantuan sosial bersyarat yang ditujukan kepada keluarga miskin yang telah ditetapkan sebagai Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Program ini sudah berlangsung sejak tahun 2016 dan terus mengalami peningkatan penerima manfaat serta anggarannya.
PKH bertujuan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga miskin, dengan fokus pada pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan anak.
2. Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
BPNT, atau yang lebih dikenal dengan Kartu Sembako, adalah program bantuan sosial pangan yang disalurkan secara non-tunai setiap bulan kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Melalui BPNT, masyarakat miskin mendapatkan akses terhadap kebutuhan pangan dasar, seperti beras dan telur, yang dibeli melalui e-warong (warung elektronik).
Program ini bertujuan untuk mendukung ketahanan pangan bagi keluarga miskin di Indonesia.
3. Program Indonesia Pintar (PIP)
PIP adalah program yang memberikan bantuan berupa uang tunai untuk mendukung akses pendidikan bagi peserta didik dan mahasiswa dari keluarga miskin.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa anak-anak dari keluarga kurang mampu tetap mendapatkan kesempatan untuk belajar dan menyelesaikan pendidikan.
Penerima PIP adalah siswa yang memegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau berasal dari keluarga miskin yang memenuhi kriteria tertentu.
4. Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah
KIP Kuliah merupakan program bantuan biaya pendidikan dan uang saku bagi mahasiswa di perguruan tinggi negeri (PTN).
Program ini mendukung mahasiswa dari keluarga miskin untuk menyelesaikan pendidikan tinggi tanpa hambatan finansial.
Setiap penerima KIP Kuliah akan mendapatkan uang saku bulanan serta bantuan biaya pendidikan per semester.
Besaran bantuan ini berbeda-beda tergantung pada klaster dan akreditasi program studi yang diambil oleh mahasiswa.
5. Perlindungan Sosial (Perlinsos)
Perlinsos adalah program bantuan yang diberikan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat yang terdampak penurunan penghasilan atau kehilangan pekerjaan.
Program ini telah menjadi salah satu bentuk bantuan sosial yang bersifat sepanjang hayat, dan di masa pemerintahan baru, program ini akan semakin diperkuat.
Perlindungan sosial bertujuan untuk mengurangi dampak negatif dari berbagai kondisi ekonomi yang sulit bagi masyarakat rentan.
Cara Cek Status Penerima Bansos
Untuk mengecek status penerima bansos, Anda dapat menggunakan aplikasi Cek Bansos melalui situs resmi Kementerian Sosial dengan langkah-langkah berikut:
1. Kunjungi laman cekbansos.kemensos.go.id.
2. Masukkan data provinsi, kabupaten, kecamatan, dan desa/kelurahan tempat tinggal.
3. Ketik nama sesuai KTP.
4. Isi kode captcha yang tertera.
5. Klik "Cari Data" untuk melihat status penerimaan.
Itu dia 5 yang tetap akan dicairkan di era kepemimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Semoga bermanfaat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.