Bansos BPNT Cair? Saldo Dana Gratis Rp400.000 Masuk Rekening BNI KPM Pemilik NIK KTP di Wilayah Ini Rabu 2 Oktober 2024

Rabu 02 Okt 2024, 21:24 WIB
Saldo dana gratis dari pemerintah dari Bansos BPNT Rp400.000 dikabarkan telah cair untuk pemilik NIK KTP di wilayah ini. (Instagram/@bank_indonesia_jatim/modif Fani Ferdiansyah)

Saldo dana gratis dari pemerintah dari Bansos BPNT Rp400.000 dikabarkan telah cair untuk pemilik NIK KTP di wilayah ini. (Instagram/@bank_indonesia_jatim/modif Fani Ferdiansyah)

POSKOTA.CO.ID - Kabar baik datang bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bantuan BPNT atau sembako.

Pada Rabu 2 Oktober 2024 sore tadi, dilaporkan seorang KPM menerima saldo yang masuk rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).

Berdasarkan pemantauan di sistem siks NG, keterangan SP2D untuk bantuan BPNT periode September dan Oktober 2024 memang telah menunjukkan status sudah SI atau Standing Instructions. 

Hal ini menandakan bahwa proses pencairan bantuan sebesar Rp400.000 sudah memasuki tahap akhir. 

Diperkirakan dalam 1 hingga 7 hari ke depan, saldo dana Bansos BPNT sebesar Rp400.000 akan masuk ke rekening Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) para KPM. 

Meskipun belum diketahui bank mana yang akan mencairkan dana terlebih dahulu, apakah itu Bank BSI, BRI, BNI, maupun Bank Mandiri, yang pasti proses pencairan sudah berada di tahap akhir.

Setruk Pencairan Saldo Dana di Cirebon

Salah satu KPM pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari daerah Cirebon membagikan bukti pencairan saldo sebesar Rp400.000 pada sore hari tanggal 2 Oktober 2024, yang ditarik pukul 16.14 WIB. 

KPM tersebut menggunakan KKS dari Bank Negara Indonesia (BNI), yang diterbitkan pada tahun 2021.

Bukti memperlihatkan bahwa proses penarikan terjadi setelah status SP2D Bansos BPNT terupdate menjadi SI pada siang hari sebelumnya.

Meskipun demikian, belum bisa dipastikan apakah pencairan ini untuk periode September-Oktober atau merupakan bansos susulan untuk periode Juli-Agustus 2024. 

Kanal YouTube Diary Bansos menjelaskan, hingga saat ini baru satu KPM yang melaporkan penarikan saldo melalui KKS.

Berita Terkait

News Update