Selain jumlah saldo dana bansos yang diterima, berikkut ini adalah perbedaan bantuan sosial PKH dan BPNT. (Foto: Canva/Edited By Fia Afifah)

EKONOMI

Saldo Dana Bansos PKH BPNT Sering Cair Berdekatan hingga Sering Dikira Sama, Begini Perbedaan 2 Bantuan Sosial Tersebut

Senin 19 Agu 2024, 18:13 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – KPM harus tahu mengenai perbedaan bansos PKH BPNT yang disangka sama padahal beda, meski keduanya berada di bawah program Kementrian Sosial (Kemensos).

Saat ini, Kemensos memiliki program bantuan sosial (bansos) yang diberikan dalam jangka panjang dan jangka pendek untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Bansos yang diberikan dalam jangka panjang contohnya adalah bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).

Dan untuk bansos yang diberikan dalam jangka pendek seperti Bantuan Langsusng Tunai (BLT) Elnino, BLT Minyak Goreng, program Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), dan sebagainya.

Setiap program bansos yang dimiliki oleh Kemensos memiliki tujuan yang berbeda-beda. Dan bansos yang paling dikenal masyarakat adalah bansos PKH dan BPNT.

Kedua jenis bansos ini pencairan saldo dana dilakukan hampir beriringan, sehingga seolah-olah jika mendapatkan bansos PKH juga akan mendapatkan bansos BPNT.

Apalagi saat ini penyaluran kedua bansos ini hampir selalu bersamaan dan menggunakan kartu ATM KKS yang sama.

Padahal, kedua jenis bansos ini memiliki perbedaan yang mendasar, sehingga harus dipahami masyarakat, terutama para KPM.

Program Bansos PKH

Program bansos PKH ternyata memiliki syarat dan ketentuan yang lebih ketat jika dibandingkan bansos BPNT.

Syaratnya adalah Anda harus memiliki salah satu komponen yang bisa diberikan bantuan. Komponen-komponen tersebut meliputi Kesehatan, Pendidikan, dan Kesejahteraan Sosial.

Selain itu, jumlah nominal bantuan bansos PKH tiap keluarga tidak sama. Karena setiap komponen memiliki besaran yang berbeda yang disesuaikan dengan kondisinya.

Dalam pelaksanaannya, bansos PKH dipantau oleh Pendamping Sosial dengan kegiatan rutinan pertemuan kelompok yang wajib diikuti KPM tiap bulan.

Dan dalam satu kecamatan, biasanya akan terdiri dari beberapa pendamping sosial bansos PKH untuk mengawal program pemerintah tersebut.

Program Bansos BPNT

Berbeda dengan PK, bansos BPNT tidak memiliki syarat dan ketentuan tertentu karena hanya diperuntukkan untuk keluarga miskin tanpa memiliki salah satu komponen di dalamnya.

Selaim itu, jumlah saldo dana bansos yang diterima oleh setiap keluarga sama yakni, sebesar Rp200.000 per bulan yang pencairannya bisa dirapel menjadi dua bulan atau tiga bulan sekali.

KPM bansos BPNT ini tidak memiliki kewajiban rutin pertemuan kelompok dan pada umumnya hanya memiliki satu orang pendamping tiap kecamatan, yakni Tenaga Kerja Sukarela Kecamatan TKSK).

Banyak KPM bansos BPNT yang jika memiliki permasalahan di lapangan biasanya akan menanyakan langsung kepada pendamping PKH.

Hal ini karena hampir sebagian besar KPM bansos BPNT merupakan irisan KPM bansos PKH, sehingga lebih diakomodir oleh pendamping sosial PKH.

Begitu juga, sebagian masyarakat mengira semua bantuan yang diberikan itu menjadi tanggung jawab pendamping PKH. Padahal setiap program bansos Kemensos memiliki pendamping masing-masing.

Itulah perbedaan bansos BPNT dan PKH selain dari total saldo dana bansos yang akan diterima oleh masing-masing KPM.

Dapatkan berita bansos dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Saldo danasaldo dana bansosBansos PKHBansos BPNT

Fia Afifah Rahmah

Reporter

Fia Afifah Rahmah

Editor