JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Selamat nomor induk kependudukan (NIK) beserta kartu tanda penduduk (KTP) Anda masuk dalam daftar terima bansos bantuan pangan non tunai (BPNT) sebesar Rp2.400.000.
Bantuan tersebut diberikan oleh Kementerian Sosial (Kemensos). Saldo dana bansos sebesar Rp2.400.000 tersebut merupakan total yang akan didapatkan oleh keluarga penerima manfaat (KPM) dalam kurun waktu satu tahun.
Dalam penyaluran terbarunya, Kemensos menerapkan skema pencairan setiap dua dan tiga bulan sekali pada tahun 2024. Nantinya, KPM akan mendapat saldo bansos sebesar Rp400.000 dan Rp600.000 setiap tahap penyalurannya.
Memasuki bulan Agustus 2024 ini, Kemensos tengah menyalurkan bantuan BPNT dan PKH melalui Bank Himbara dan telah dibagikan oleh sejumlah pihak bank penyalur, seperti Bank BSI, BRI serta BNI.
Sementara itu, baru-baru ini ada kabar mengejutkan dalam proses penyaluran bansos BPNT melalui Pos Indonesia.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari kanal YouTube Ariawanagus diperkirakan penyaluran bansos BPNT periode Juli - September 2024 akan dilakukan dengan cara transfer bank.
Hal itu senada dengan adanya perubahan skema penyaluran yang semula dibagikan melalui Pos Indonesia dan diperkirakan akan menjadi lewat transfer bank.
Dari keterangan terbarunya yang dilihat melalui sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS NG) menunjukan status pembukaan rekening kolektif (burekol) untuk sejumlah bank penyalur.
Perubahan Skema Penyaluran Bansos BPNT
Belum ada keterangan pasti dari pihak Kemensos terkait perubahan skema penyaluran bansos BPNT untuk alokasi salur Juli - September ini.
Namun satu hal yang pasti, KPM yang terdaftar pada penyaluran periode tersebut bisa menyiapkan data NIK KTP apabila dibutuhkan untuk membuat rekening kartu keluarga sejahtera (KKS).
Lebih lanjut KPM juga tak perlu khawatir bantuan tidak cair. Pendamping bantuan sosial atau perangkat di tingkat desa dan kecamatan setempat pasti akan memberikan informasi secara berkala terkait perubahan penyaluran dana bantuan ini.
