JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Polemik hijab 18 anggota Paskibraka yang diminta dilepas pada saat pengukuhan oleh Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu sangat disayangkan banyak pihak.
Salahsatunya artis hijrah, Dhini Aminarti yang menceritakan perjalanan berhijrahnya hingga memutuskan berhijab. "Adik2ku sayang, kalian cantik dengan hijab kalian!
Sedikit cerita perjalanan aku berhijab, aku emang baru berhijab. Tapi disaat aku memutuskan berhijab, aku tau resiko dan kebaikan yang Insya Allah aku dapet," tulis Dhini melalui akun instagramnya @dhiniaminarti dikutip Poskota, Kamis 15 Agustus 2024.
Bahkan dahulu, Dhini pun mengaku mendapatkan berbagai cobaan ketika memilih untuk berhijab. "Cobaan, ujian, beberapa kali kerjaan masuk tapi hijab
harus dilepas. Alhamdulillah Allah jaga niat aku, untuk terus jaga hijab ini. Kenapa? Karna aku ga mau korbanin apa yang seharusnya jadi kewajiban aku sebagai muslimah, untuk berhijab," ucapnya.
Dikatakan Dhini, semua itu bukanlah mengenai materi ataupun popularitas semata. "Ini bukan tentang materi, ini bukan tentang popularitas, tapi semua ini tentang hak Allah yang mau aku kasih ke Allah. Mungkin aku ga baik, tapi aku berusaha untuk menjalankan apa yang Allah perintahkan. Karna aku yakin, disaat semua ini karna Allah, pasti Allah kasih yang lebih dari sekarang.
Semoga perjalanan ini jadi inspirasi buat kita semua," beber istri dari Dimas Seto tersebut.
Sebelumnya Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) mengelak bahwa mereka memaksa para Paskibraka tersebut melepas hijabnya saat pengukuhan oleh Presiden.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi bersikukuh tidak ada pemaksaan terhadap para Paskibraka untuk melepaskan jilbab saat pengukuhan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hal ini disampaikan Kepala BPIP Yudian Wahyudi merespons polemik soal 18 Paskibraka Nasional putri yang melepaskan jilbab saat dikukuhkan Presiden Joko Widodo kemarin.
"Penampilan Paskibraka putri dengan mengenakan pakaian, atribut dan sikap tampang sebagaimana terlihat pada saat pelaksanaan tugas kenegaraan yaitu Pengukuhan Paskibraka adalah kesukarelaan mereka dalam rangka mematuhi peraturan yang ada," beber Yudian dalam keterangan tertulisnya, Rabu 14 Agustus 2024.
Dirinya pun menambahkan bahwa paskibraka putri hanya melepas hijab saat pengukuhan paskibraka dan pengibaran sang saka Merah Putih pada upacara kenegaraan saja.
Namun dicontohkannya apabila saat latihan, paskibraka yang berhijab bisa mengenakan jilbabnya.
Tetapi langkah itu pun menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Banyak yang menyayangkan kebijakan pelepasan jilbab tersebut pada acara pengukuhan oleh Presiden Jokowi.